Pemilihan Rektor IAIN SAS Babel Diminta Transparan

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) IAIN SAS Bangka Belitung Yudi Dwiansyah Seftiawan. (ist)

Penulis: ma’ruf suhaimi

BANGKA, TRASBERITA.COM — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung saat ini sedang melaksanakan pemilihan rektor untuk periode tahun 2022 – 2026.

Bacaan Lainnya

Rangkaian seleksi telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2021 lalu.

Kini delapan Bakal Calon (Balon) Rektor sudah siap memperebutkan posisi tertinggi di Kampus IAIN SAS Bangka Belitung tersebut.

Menyikapi dan merespon hal ini, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) IAIN SAS Bangka Belitung Yudi Dwiansyah Seftiawan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengetahui proses pemilihan rektor tersebut.

Meski proses pemilihan sudah berjalan beberapa bulan yang lalu, namun Yudi menyayangkan sosialisasi terkait pemilihan rektor tersebut masih kurang merata di kalangan mahasiswa.

Sehingga tak heran jika masih ada mahasiswa yang belum mendapat info secara real diumumkan di tingkatan ormawa kampus.

“Kita mengetahuinya melalui media yang beredar, dan kita mahasiswa juga tidak memahami mekanisme pemilihan rektor. Secara aturanpun kami tidak memegang itu untuk dikaji dan dipelajari ditingkatan mahasiswa,” ungkap Yudi, Minggu (9/1/2022).

Yudi mengungkapkan pihak Dewan Mahasiswa (DEMA ) tidak pernah dilibatkan dalam rapat pembahasan mengenai pergantian rektor,

“Mungkin mekanismenya seperti itu, tapi untuk sejauh ini kita belum terlibat apapun untuk pencalonan rektor,” sentil Yudi.

Ditambahkan Yudi, mahasiswa sangat mengharapkan adanya keterbukaan dari pihak kampus terhadap Pilrek ini.

Sehingga mahasiswa tidak bertanya-tanya terkait mekanisme Pilrek walaupun tidak terlibat dalam pemilihan, karena mahasiswa ataupn Ormawa mempunyai kewenangan untuk mengawal Pilrek.

“Agar nantinya ketika ada pemberitaan miring terkait pilrek kita bisa menepis dan bisa membandingkan pemberitaan dengan realita di lapangannya jadi mahasiswa tidak terjebak dalam satu pemberitaan saja,” tukas Yudi.

Menurut Yudi, sebaiknya seluruh civitas akademika di ruang lingkup IAIN SAS Babel dilibatkan dalam mengawal jalannya Pilrek ini.

“Agar tidak ada kecurangan yang merugikan kita semua dan kepada pihak panitia untuk tetap amanah dalam menjalankan tugasnya menjunjung tinggi nilai-nilai independensi. Agar Rektor yang nantinya terpilih benar-benar berkualitas,” jelas Yudi.

Selain itu, Yudi menjabarkan kriteria Rektor IAIN SAS Babel kedepan antara lain lebih bersih, jujur, bertanggung jawab dan amanah serta mampu mewujudkan visi misi kampus.

“Dan yang terpenting nama Calon Rektor tidak memiliki catatan buruk atau pernah tersandung kasus tertentu yang menyebabkan integritasnya sebagai seorang pemimpin sangat di ragukan,” tukasnya.

Mewakili mahasiswa IAIN SAS Babel, Yudi berharap siapapun yang menjadi Rektor IAIN SAS Babel nantinya mampu bekerjasama, memiliki etos kerja yang tinggi dalam memajukan kampus, peduli terhadap kesejahteraan mahasiswa dan seluruh civitas akademika kampus, serta mempunyai integritas yang tinggi. (tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *