BANGKA, TRASBERITA.COM — Pemkab Bangka melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaksanakan bimbingan teknis kearsipan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau Srikandi. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Bangka Mulkan, di OR Bangka Setara Kantor Bupati Bangka, Selasa (24/01/2023).
IKut hadir Sekda Bangka H Andi Hudirman, perwakilan Arsip dan Perpustakaan Nasional, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka, para camat dan pegawai teknis terkait di OPD lingkungan Pemkab Bangka.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka, Mina mengatakan layanan aplikasi teknologi berbasis elektronik Srikandi menjadi tuntutan yang harus diterapkan di instansi pemerintahan dari pusat sampai tingkat desa.
“Untuk itu kami memberikan sosialisasi kearsipan pengelolaan arsip berbasis online melalui aplikasi sistem informasi kerasipan dinamis terintegrasi atau Srikandi di lingkup Pemkab Bangka,” kata Mina.
Diungkapkannya, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dalam tertib arsip daerah digitalisasi dengan bertansformasi dari arsip konvensional menjadi arsip elektronik memudahkan komunikasi dan koordinasi baik pusat maupun daerah.
“Dalam sistem layanan aplikasi Srikandi ini sudah menyediakan 44 template dokumen administrasi surat menyurat yang bisa digunakan oleh instansi pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Bangka Mulkan mengatakan pada era globalisasi ini peranan penting teknologi informasi dan komunikasi berada dalam posisi yang sangat strategis.
“Karena dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang signifikan, sehingga pengelolaan kearsipan pun harus dapat mengikuti perkembangan zaman,” kata Mulkan.
Dilanjutkannya, pengembangan aplikasi sistem informasi kearsipan di Kabupaten Bangka dikenal dengan Srikandi yang merupakan aplikasi umum bidang kearsipan dinamis yang dibangun secara bersama oleh Badan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Namun secara umum belum berjalan maksimal di lingkup Pemkab Bangka, mengingat sebagian besar masih menggunakan sistem secara manual.
“Selama ini kan kita masih menggunakan secara manual, manual ini tidak menjadi suatu ketidakteraturan di OPD kita dalam teknis penyimpanan kearsipan, tetapi dengan adanya sistem aplikasi Srikandi ini kita tinggal buka atau klik saja,” ujar Mulkan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Arsip Nasional, yakni Arsiparis Madya Supriyono diikuti pengelola arsip yang ada di Kabupaten Bangka. (*/tras)
