Penulis: Rohmad Riduan
LUBUKBESAR, TRASBERITA.COM — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menggelar sosialisasi Penguatan Desa Asuh, di Balai Desa Lubuk Besar Kecamatan Lubuk, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (19/11/2021).
Tujuan acara ini dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan Kabupaten Tengah Tahun 2021.
Sosialisasi Penguatan Desa Asuh ini merupakan implementasi Pepres No 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, menuturkan Penguatan Desa Asuh di Desa Lubuk Besar ini merupakan program yang digalakkan oleh Pemkab Bangka Tengah, dengan konsep membangkitkan minat belajar anak putus sekolah melalui PKBM, ekonomi kreatif melalui UMKM dan posko-posko vaksinasi gratis di bidang kesehatan.
Bupati Algafry mengimbau Kepada Pemdes Lubuk Besar untuk selalu mengajak masyarakat terus berkreasi, berinovasi dan berkontribusi dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Sementara itu Kades Lubuk Besar Mardiyanto, menjelaskani tujuan diselenggarakan acara tersebut adalah untuk memberantas angka putus sekolah.
Pasalnya, kata Mardiyanto, anak-anak di desa ini lebih memilih melimbang pasir hitam (timah) dari pada sekolah.
Pada kesempatan sama, Ketua Panitia KKN LP2M IAIN SAS Babel Dr Rada MPd menuturkan bahwa keberadaan kelompok mahasiswa KKN Tematik 2021 IAIN SAS Babel yang ada di Kabupaten Bangka Tengah saat ini bisa membantu masyarakat, terutama dalam rangka bersama-sama menahan laju virus covid19.
KKN Tematik IAIN SAS Babel tahun 2021 ini mengusung tema Masyarakat Sehat Masyarakat Sejahtera.
Selain masyarakat Lubuk Besar, ikut hadir dalam acara sosialisasi Penguatan Desa Asuh, antara lain Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN SAS Babel Dr Rusdi Sulaiman MAg.
Kedatangan Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN SAS Babel ini sekaligus penarikan kembali Mahasiswa KKN yang telah beraktivitas selama kurang lebih 40 hari di Kabupaten Bangka.
Rusdi mengatakan Mahasiswa KKN Tematik 2021 yang bekerjasama dengan Pemkab Bangka Tengah ini bisa berkontribusi bagi masyarakat yang membutuhkan sentuhan untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah mereka dapat dari bangku kuliah.
“Semoga kehadiran Mahasiswa KKN IAIN SAS Babel selama lebih dari sebulan ini, memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Kami juga memohon maaf, jika ada hal yang kurang berkenan selama mahasiswa kami melakukan aktivitas KKN mereka,“ tutur Rusdi. (TRAS)