Pemkot dan Baznas Pangkalpinang Serahkan Santunan Bagi 22 Mustahik di Kelurahan Tua Tunu

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Dewan Pengurus Masjid (DPM) Raya Tua Tunu Pangkalpinang menyambut gembira atas dilaksakannya kegiatan Silaturahim dan Safari Ramadan 1446 H oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Pangkalpinang serta Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Rabu (19/03/2025). Adapun dalam kesempatan ini Pemkot Pangkalpinang melalui Baznas menyerahkan santunan kepada 22 kaum dhuafa di kelurahan Tua Tunu yang berhak menerima ( mustahik 8 asnaf).

Perwakilan Pengurus Masjid Tua Tunu Pangkalpinang mengucapkan terimakasih atas supporting yang diberikan Pemkot Pangkalpinang dan Baznas Kota Pangkalpinang yang telah melaksanakan kegiatan safari ramadan 1446 H ini di wilayah sekaligus untuk membantu menyantuni para duafa di kelurahan Tua Tunu yang

Bacaan Lainnya

” Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami, karena Pemkot Pangkalpinang dan Baznas juga menyantuni para warga dhuafa. sebanyakp 22 orang, makanya melalui kegiatan ini semoga ini juga akan memberikan keberkahan dunia dan akhirat kelak,” ujarnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan Silaturahim sekaligus Safari Ramadan 1446 H ini termasuk di lingkungan Masjid Raya Tua Tunu yang juga merupakan episode ke-5 dalam agenda kegiatan Ramadan 1446 oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Kegiatan ini kita laksanakan tepat di malam 19 ramadan 1446 atau mendekati 10 malam terakhir, maka sangat dianjurkan untuk beriktikaf dan memperbanyak sedekah dan ibadah-ibadah lainnya.Termasuk kita doakan juga para mustahik ( penerima manfaat) kita yang menerima santunan kali ini ke depan akan berubah menjadi lebih baik sebagai seorang muwakif ( orang yang menyerahkan zakat) sebab di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Subekti seraya mendoakan agar kegiatan semacam ini terus berkelanjutan serta selalu mendapat rahmat dari Allah Swt.

Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, M.Kurnia didampingi Wakil Ketua II H.Paidi dan Wakil Ketua IV Haryadie beserta tim Baznas Kota Pangkalpinang lainya yang ikut hadir dalam acara ini juga mengucpkan terimakasih khususnya kepada DKM Masjid Raya Tua Tunu, lurah dan camat beserta jajaran dan masyarakat yang sudah memfasilitasi demi suksesnya acara ini.

M.Kurnia menyebut bahwa sumberdana kegiatan ini berasal dari sumberdana yang diamanahkan dari para muzaki ( para wajib zakat) yang ada di lingkungan Pemkot Pangkalpinang.Yakni mulai dari Pj.Walikota Pangkalpinang, Sekda Kota Pangkalpinang, asisten, para kepala OPD, kepala sekolah dan guru-guru SD dan masyarakat lainnya.

Selanjutnya dana ini akan diserahkan melalui Baznas Kota Pangkalpinang untuk membantu para 8 asnaf ( penerima manfaat zakat) yang paling berhak menerimanya.

Kata dia, tugas Baznas Kota Pangkalpinang juga adalah ikut memfasilitasi manfaat dana zakat ini untuk membantu penerima manfaat atau masyarakat pra sejahtera guna mencukupi kebutuhan mereka.Dan semua ini juga harus dilaksanakan sesuai dengan ketetuan peraturan berlaku

“Kami mengajak masyarakat atau muzaki ( wajib zakat) untuk menunaikan kewajibannya membayar zakat.Karena ingatlah akan janji Allah Swt bagi orang kaya ( mampu) yang tidak mau taat, termasuk perihal kikir dan tidak zakat, maka azabnya amatlah sangat pedih.Yakni dalam surat At Taubah ayat 34-35, berikut bunyinya:

وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّه فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (34) يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُون (35)

Artinya: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.” (34) “(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu,” (35)
Dan Surat Ali Imran ayat 80

Imran ayat 180.

وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Arab latin: Wa lā yaḥsabannallażīna yabkhalụna bimā ātāhumullāhu min faḍlihī huwa khairal lahum, bal huwa syarrul lahum, sayuṭawwaqụna mā bakhilụ bihī yaumal-qiyāmah, wa lillāhi mīrāṡus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu bimā ta’malụna khabīr

Artinya: “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bag mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,” jelas M.Kurnia. (.Tras).

Pos terkait