Penasaran Cerita Batin Tikal, Ringgit Kecubung Bawa 12 Wakil Rakyat ke Desa Gudang

Penulis : kusuma
Editor: bangdoi

SIMPANGRIMBA, TRASBERITA.COM — Ringgi Kecubung bersama 12 anggota Pansus DPRD Provinsi Babel mendatangi Desa Gudang Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan.

Kedatangan Pansus DPRD Babel yang juga mengajak tiga orang staf serta beberapa orang dari Dinas Kearsipan Daerah Provinsi Babel tersebut, ternyata penasaran dengan cerita tentang Batin Tikal.

Pansus DPRD Babel ini ingin mendapatkan informasi langsung dari beberapa narasumber, terkait sepak terjang perjuangan Batin Tikal dalam membebaskan bangsa dari penjajahan Belanda ratusan tahun lalu.

Kedangatan Ringgit Kecubung dan rombongan ini diterima Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Gudang Muslimin, Pendi Kaur Umum, Darna Kaur Perencanaan, Desi Apriani Kasi Pemerintahan, Kadus 1 Robu’an Saputra, Kadus 3 Johan Andrean dan beberapa tokoh masyarakat, di Kantor Desa  Jalan Batin Tikal Desa Gudang, Selasa (24/8/2021).

“Kunker ini dilakukan dalam rangka menggali informasi dan masukan untuk pembuatan Perda Kearsipan yang saat ini sedang digodok oleh anggota legislatif Bangka Belitung,” ujar Ketua Pansus DPRD Babel, Ringgit Kecubung.

Dikatakan Ringgit, dengan menggali informasi tentang sejarah pejuangan Batin Tikal di Desa Gudang ini, maka diharapkan akan dimuatkan ke dalam arsip statis ataupun arsip kesejarahan.

Turut di undang dalam kunker kali ini antara lain Ketua Bekaes Budaya Bangka Belitung Kulul Sari yang diminta sebagai informan tentang sosok dan perjuangan Batin Tikal.

Dalam keterangannya, Mang Kulul, sapaan akrab salah satu guru di SMPN 1 Simpang Rimba ini, mengungkapkan sejarah perjuangan Batin Tikal dari penuturan orangtua yang sempat ia temui.

Selain itu Mang Kulul juga banyak mengungkapkan sejarah perjuangan Batin Tikal dari buku-buku sejarah yang ditulis oleh sejarawan Bangka Belitung Akhmad Elvian dan buku-buku lain yang ia baca.

Dalam versi cerita rakyat Mang Kulul menceritakan bahwa Batin Tikal dimakamkan di Desa Gudang, dimana makam tersebut disamarkan namanya yaitu Batin Samad.

Mang Kulul sangat berharap Batin Tikal bisa diajukan sebagai pahlawan nasional.

“Mewakili keluarga, kami sangat berharap Batin TiKal bisa dijadikan pahlawan nasional,” ujar Mang Kulul.

Di akhir pertemuan Mang Kulul sempat mengutarakan kepada seluruh Pansus DPRD Babeli agar ada donatur yang bisa mencetak ulang buku ” Batin Tikal Pejuang Dari Kampung Gudang” karya Sejarawan Babel Akhmad Elvian,

“Bapak ibu, bila ada yang bersedia, mohon kiranya ada yang bersedia menjadi donatur untuk mencetak ulang buku karya Pak Akhmad Elvian”, harapnya. (TRAS)