Penulis: Bangdoi
BANGKA, TRASBERITA.COM — Menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) sudah menjadi cita-cita Ayu Kusuma Ningrum.
Seorang Polwan yang keren dan gagah saat bertugas di lapangan, seolah telah menghipnotis Ayu, hingga dirinya memantapkan hati bercita-cita menjadi seorang Polwan.
Cita dan cinta yang dibangun sejak dini itu, kini membuahkan hasil. Baru terbilang 11 tahun menjadi Polwan, kini Ayu mampu mengemban amanah sebagai Kasat Reskrim Polres Bangka Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung, berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Ayu mengaku, cita-cita memang harus dibentuk sejak kecil. Sehinga seiring waktu bisa mempersiapkan cita-cita tersebut secara matang.
“Saya bersyukur memiliki seorang ayah yang mendukung cita-cita saya. Karena tahu saya ingin menjadi Polwan, maka sejak masuk SMA saya sudah mulai dilatih dan digembleng fisik oleh ayah, guna mempersiapkan saya sebagai Polwan,” ujar AKP Ayu Kusuma Ningrum, saat ngobrol asyik dalam Program INSTALL di Studi BN Radio di Jalan Bukit Kuala Sungailiat Kabupaten Bangka, Sabtu (18/9/2021).
Bersama Host Bangdoi Ahada, AKP Ayu mengurai aktivitas dirinya sebagai seorang Polwan dan target prestasi di masa mendatang.
Menurut Ayu, kebanyakan dari generasi muda sekarang tidak menyiapkan cita-cita mereka sejak usia dini.
Akibatnya, setelah lulus SMA mereka kebingungan mau bekerja, atau mau kuliah.
Karena itu, kata Ayu, sebuah cita-cita seharusnya sudah dikelolah sejak kecil, minimal sejak masuk SMA.
Menjadi seorang polisi, diakui Ayu membuat dirinya lebih mandiri dan harus pandai mengatur irama kerja dan aktivitas sebagai anggota masyarakat.
Pasalnya, seorang polisi selalu melekat dalam dirinya selama 24 Jam.
Tidak ada waktu untuk memisahkan diri antara sebagai seorang polisi ataupun warga biasa.
“Saya harus siap 24 jam dalam sehari, dan 7 hari dalam seminggu. Meski bukan berarti kerja fulltime 24 jam, namun saya harus siap 24 jam. Karena kebutuhan masyarakat terhadap kehadiran polisi tidak bisa dibatasi waktu,” tukas Ayu.
Sejak lulus Akademi Polisi Tahun 2009 lalu, Ayu mulai menjalani keseharian aktivitas sebagai Polwan di Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Ayu pernah dua kali tugas di Satuan Narkoba baik di Polda Babel maupun di Polres Bangka.
Ia juga pernah tugas sebagai Kapolsek Pemali, dan sekitar empat bulan ini dipercaya memegang amanah sebagai Kasat Reskrim Polres Bangka.
Meski sebagai polisi wanita, kata Ayu, tugas dan fungsinya tidak berbeda dengan polisi pria.
Karena sejatinya, polisi adalah pribadi yang harus menjadi sosok penegak hukum, pengayom masyarakat.
“Intinya bagaimana kita hadir di tengah masyarakat, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat beraktivitas. Tentu kelebihan Polwan, karena kita lebih mudah dalam berkomunikasi dengan masyarakat,” ujar Alumni SMA Negeri 1 Pangkalpinang tahun 2006 ini.
Dalam melakukan tindakan hukum di lapangan, kata Ibu satu putra ini, tidak selalu menjadikan palu hukum sebagai tujuan.
Beberapa peristiwa, justru bisa selesai dengan pendekatan persuasif.
“Tetapi jika memang tidak bisa kita lakukan secara persuasif. Ya kita akan lakukan penegakan hukum. Hanya saja kita juga harus melihat sejauhmana kasus hukum yang dilakukan, apakah ringan, sedang ataukah berat,” ungkap Ayu.
Saat ini, kata Ayu, sudah ada dua Polwan yang bertugas sebagai Babhinkamtibmas.
Selama ini yang bertugas sebagai Babhinkamtibmas biasanya polisi laki-laki.
Hal ini menunjukkan bukti bahwa Polwan juga bisa menjalani tugas diseluruh fungsi kepolisian.
“Dengan bertugas sebagai Babhinkamtibmas, kita bisa lebih mengetahui dan merasakan denyut aktivitas masyarakat secara langsung. Melalui pendekatakan humanis, biasanya persoalan bisa lebih cepat diantisipasi,” ujar Ayu.
Di usia yang masih terbilang muda, yakni sekitar 33 tahun, tentu masih panjang jalan karier sebagai Polwan yang bisa dilalui oleh AKP Ayu Kusuma Ningrum.
Dengan jabatan Kasat Reskirim yang diemban saat ini, bisa memberikan ruang dan waktu bagi Ayu untuk melangkah dan menggapai karier yang lebih tinggi lagi di jajaran kepolisian RI.
Saat ditanya, apakah ada cita-cita yang ingin dicapai dalam berkarier sebagai Polwan? dan sebagai seorang ibu dalam keluarga?
Sembari tersenyum, Ayu menjawab, dirinya bercita-cita ingin menjadi Kapolda Bangka Belitung.
Sebagai putri daerah Bangka Belitung, kata Ayu, tidak berlebihan jika dirinya ingin menjadi seorang Kapolda yang nantinya ditempatkan di Bangka Belitung.
Sedangkan sebagai seorang ibu dalam keluarga, Ayu mengaku tidak muluk-muluk.
Ia hanya ingin membahagiahkan kedua orang tuanya, dan tentu seorang putranya.
“Tentu tidak berlebihan jika saya ingin menjadi Kapolda Babel ya. Karena pastilah setiap anggota kepolisian ingin meletakkan cita-cita masing-masing. Nah saya meletakkan cita-cita ingin menjadi Kapolda Babel. Aamiin,” tutup Ayu. (TRAS)