Gara-Gara Berkomentar Soal Tin Slag, Baju Oknum LMP Ini Dicopot, Begini Penjelasan Wakil Panglima

Penulis: JAM
BANGKA, TRASBERITA.COM — Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Pusat, Arsyad Canu, menginstruksikan jajarannya yang ada di seluruh daerah untuk segera menyebarluaskan hasil kemenangan gugatan pihaknya terhadap LMP versi Ade Erfil Manurung, sebagaimana putusan PTUN Jakarta dalam surat bernomor 190/B/2021/PT.TUN.JKT yang menguatkan putusan PTUN Jakarta Nomor 235/G/2020/PTUN.JKT tertanggal 10 Juni 2021 lalu.

Instruksi yang tertuang dalam surat bernomor P.044/BP/MB-LMP/XI/2021 itu, disampaikan ke setiap pengurus LMP untuk disosialisasikan kepada masyarakat supaya mengetahui bahwa LMP pimpinan Arsyad Canu merupakan LMP yang secara sah telah diakui keberadaannya berdasarkan keputusan pengadilan.

Adanya penegasan instruksi tersebut berkaitan pula dengan pernyataan seorang narasumber yang sempat mengomentari pemberitaan mengenai tin slag PT Timah Tbk yang ramai diulas oleh sejumlah media massa.

“Terkait pemberitaan di beberapa media online, tentang tin slag PT Timah yang narasumbernya mengatasnamakan dan berseragam LMP, maka dengan ini tegas kami sampaikan bahwa tidak ada lagi LMP versi Ade Erfil Manurung,” ujar Frans selaku Wakil Panglima Mada LMP Bangka Belitung di hadapan awak media, Jumat (19/11/2021) petang.

Ia juga menambahkan kalau pihaknya sempat mencopot seragam oknum bersangkutan pada Selasa (16/11/2021) lalu.

“LMP itu hanya satu di bawah Komando HM. Arsyad Canu. Semua hak cipta baik loreng, logo, mars organisasi dan hak cipta jadi bagi oknum yang mengatasnamakan LMP tersebut akan kami proses secara organisasi dan hukum yang berlaku di negara ini karena menyangkut marwah organisasi,” sahut Rizal yang menjabat Ketua Harian Mada LMP Bangka Belitung menimpali.

Sementara Muhamad Fajri sebagai Ketua Markas Cabang LMP Kota Pangkal Pinang, dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh kader LMP melupakan masa lalu, agar dapat membangun organisasi berseragam loreng itu dalam membantu peran pemerintah menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa saat ini.

“Ayo kita lupakan masa lalu. Saatnya LMP melangkah ke depan membantu pemerintah mengatasi sejumlah masalah, termasuk menangani Covid-19 yang melanda negara kita hampir dua tahun ini. Tidak kalah penting juga untuk memulihkan kondisi ekonomi yang stagnan selama pandemi ini,” ungkap Fajri. (TRAS)