Persiapan Idulfitri 1445 H, Polres dan Pemkab Bangka Tengah Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2024

Peserta apel adalah petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Bangka Tengah, Kodim 0413/Bangka, personel Bidang Perhubungan Diperkimhub, SATPOL-PP, Damkar, Dinkes, BPBD, serta Satuan Karya Pramuka Bhayangkara.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, selaku pimpinan apel membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dirinya mengatakan, bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergi TNI-Polri dengan stakeholder terkait, dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H,” lanjut Kapolres.

Kapolri juga menyebutkan, bahwa TNI-Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal yang melibatkan sebanyak 155.165 personel selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024.

Ditemui usai apel, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, menyampaikan mengenai kesiapan anggotanya.

“Untuk personel pengamanan, kita dianggarkan hanya 60 personel dan telah kita siapkan empat pos pelayanan dan satu pos pengamanan seperti biasa yang kita tempatkan di Berok, Terentang, Namang, Simpangkatis, dan Sungaiselan,” ucap Budi.

Dirinya juga mengatakan bahwa pos ini disiapkan di daerah-daerah yang menjadi daerah rawan, baik sebelum ataupun sesudah lebaran.

“Titik kumpul masyarakat, keramaian tempat wisata, dan arus lalu lintas yang cukup rawan terjadi kecelakaan, di situlah akan kita tempatkan pos-pos untuk membantu memonitor dan mengingatkan masyarakat agar dapat mudik dengan nyaman dan aman,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, juga turut menyampaikan harapannya mengenai keterlibatan masyarakat dalam mendukung keamanan di daerahnya masing-masing.

“Ada yang akan mudik juga karena libur cuti bersama, untuk itu kita perlu mengajak masyarakat untuk saling berkomunikasi baik kepada tetangga maupun Ketua RT jika rumah yang ditempati sedang kosong, sehingga rumah yang ditinggalkan dapat lebih diperhatikan. Oleh karena itu kita tidak hanya mengharapkan keamanan dari pihak yang berwenang saja, namun dari diri kita sendiri juga harus tetap waspada,” kata Bupati.

Ia juga meyakini TNI-Polri dapat menjaga keamanan daerah dengan baik.

“Dengan digelarnya apel ini, tandanya teman-teman semua sudah siap melaksanakan pengamanan kegiatan apapun bentuknya menjelang Hari Raya Idulfitri. Pada prinsipnya, semua yang terlibat di sini memang harus saling menjaga. Atas nama seluruh pemerintahan kita ingin mengamankan kegiatan Idulfitri ini agar bisa berjalan dengan lancar dan aman. Sentral-sentral yang menjadi pusat perhatian di Bangka Tengah ini saya yakin lokusnya sudah dipelajari dan ditentukan oleh teman-teman di Polri dan saya yakin Pak Kapolres sudah memahami itu, tinggal bagaimana kita memantau kegiatan ini sehingga nanti dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” pungkasnya. (*/Tras)