Perumahan Kulan Kampak Tak Banjir Lagi, Ternyata Ini Penyebabnya..!

Pemkot Pangkalpinang bersama developer memperbaiki drainase di kawasan perumahan Kulan Kampak, Kelurahan Tuatunu Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang. (ist)

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Ketua RT 10 Kulan Kampak Kelurahan Tuatunu Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Nyaman Adinata mengaku saat ini lokasi Ia tinggal tidak mengalami banjir lagi, meski hujan melanda wilayah tersebut.

Dakui Nyaman Adinata, kondisi seperti ini terjadi, karena sejak peristiwa banjir bulan November 2021 lalu, pihak developer dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pangkalpinang dengan cepat melakukan pengerukan di sekitar perumahan yang ada di wilayah Kulan Kampak.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah sekarang tidak pernah terjadi banjir lagi, setelah ada perbaikan saluran pembuangan air oleh developer dan Dinas PU Pangkalpinang. Kesepakatan antara pengembang membenahi drainase, dan sekarang sudah didalamkan dan dilebarkan, yang dahulunya hanya dua meter, sekarang sudah lebih dalam jadi lima meter,” ungkap Nyaman.

Hal serupa juga diakui oleh Andi Ervina, salah satu warga Perumahan Elnov Alam Kampak.

Andi Ervina mengaku saat ini Ia dan keluarga sudah tenang, lantaran saat hujan lebat melanda rumahnya tidak lagi banjir.

“Alhamdulillah kemarin sejak ada alat berat gali bandar di sebelah itu jadi, maka sekarang gak banjir lagi. Pas hujan lebat kemarin seharian, kami sempat ketar-ketirlah akan banjir lagi, rupanya enggak,” kata Ervina, Rabu (12/1/2022).

Sebagai warga Kota Pangkalpinang, Andi Ervina mengucapkan terimakasih kepa Walikota Pangkalpinang yang secara cepat berkoordinasi dengan pihak developer mencarikan solusi mengatasi banjir di wilayah Kulan Kampak.

“Terima kasih pemerintah kota sudah mendengarkan keluhan kami kemarin. Semoga tidak terjadi banjir lagi dikawasan perumahan kami,” tukasnya.

Menyikapi pengakuan warga Kulan Kampak ini, Walikota Pangkalpinang Dr Maulan Aklil mengaku senang dan bersyukur, satu persoalan masyarakat Kota Pangkalpinang bisa terselesaikan.

Diakui Walikota, setelah pertemuan antara dirinya dengan para developer perumahan, maka pihaknya langsung melakukan pengerukan drainase agar banjir di kawasan tersebut tidak terjadi lagi.

“Alhamdulillah disaat hujan lebat atau air pasang kawasan Kulan Kampak tidak lagi banjir, karena sudah kami gali sedalam lima meter. Makin kita lebarkan drainasenya,” ujar Molen, sapaan akrab Walikota Pangkalpinang ini.

Menurut Molen, selesainya masalah banjir ini berkat kerjasama semua pihak, sehingga warga Kulan Kampak tak lagi khawatir saat hujan lebat melanda.

“Alhamdulillah akhirnya masyarakat bisa lebih tenang saat hujan lebat. Ini berkat kerjasama kita semua stakeholder saling membantu untuk mengatasi banjir di Kota Pangkalpinang dan ditempat lainnya juga akan kita lakukan bertahap,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang, Mie Go mengatakan setelah rapat beberapa waktu lalu, pihaknya langsung melakukan pengerukan bersama pihak develover perumahan.

“Kemarin itu dari perumahan Alam Kampak dan perumahan Anjayo itu developernya menyediakan alat berat untuk pengerukan, kemudian kita dari Dinas PU juga menyediakan satu alat berat jadi memang betul-betul kita rapikan drainasenya”, kata Mie Go.

Diakuinya, saat pengerukan dan pelebaran drainase kemarin memang ada penyumbatan, sehingga membuat aliran air tidak begitu lancar.

“Penanganan banjir dibeberapa titik lainnya akan dilaksanakan bertahap,” tukasnya. (*/tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *