Pesan Sekjen MUI Pusat di Pelantikan Pengurus MUI Babel 2025 -2030

Laporan : Lia

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Pengukuhan dan Mukerda I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2025 – 2030 dilaksanakan di Lt.Kantor Gubernur Babel, Senin (24/02/2025).

Ketua Umum MUI Provinsi Babel, Prof.Hatamar Rasyid dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur karena kegiatan pengukuhan ini berjalan khidmat.Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Babel yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan ini.

Ketum MUI Babel, Hatamar Rasyid menyebut bahwa kegiatan ini menjadi penting agar MUI Babel berkhidmat kepada umat bersama pemerintah daerah sebagai pemimpin (umarok) dalam melaksanakan berbagai program bagi kepentingan umat dan masyarakat.

Ia menyebut bahwa salah satu konsen MUI saat ini adalah menghadapi kondisi umat dan masyarakat di tengah tantangan zaman digitalisasi saat ini yang juga berkaitan dengan upaya pemberdayaan ekonomi umat Islam.

“Makanya ke depan MUI Babel harus saling sinergi dan menguatkan termasuk dengan pemerintah daerah, DPRD dan staekholder lainnya. Agar ini menjadi berkah khususnya bagi MUI Babel melaksanakan tugasnya hingga 5 tahun mendatang.

Sekretaris Jenderal MUI, KH.Amir Syah Tambunan dalam amanatnya mengucapkan terimakasih kepada kepengurusan MUI Babel sebelumnya yang telah banyak berbuat untuk umat dan masyarakat.Semoga apa yang telah dilakukan dapat menjadi amal jariyah dunia dan akhirat,” sebutnya.

KH.Amir Syah juga mendoakan bagi kepengurusan yang baru semoga dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dalam mewujudkam kemaslahatan di tengah umat khususnya di Provinsi Babel.Terlebih momentum pengukuhan ini juga bertepatan dengan menyambut bulan suci Ramadan 1446 H.

Amir Syah juga menjelaskan bahwa salah satu program unggulan MUI nasional adalah memperkuat ekonomi keuangan syariah, melalui pembiayaan syariah.MUI sudah mengeluarkan lebih dari 100 fatwa demi memperkuat upaya ini secata bersama-sama demi menyehatkan ekonomi umat melalui pemberdayaan zakat, infaq dan shodaqoh.

100 lebih ormas juga berhimpun di MUI juga terus mendorong bersama untuk menegakkan ahlak dan moral anak bangsa yang saat ini nyaris sudah berada di titik nadir dalam kepemimpinan bangsa.

Sehingga hal inilah yang harus jadi kesadaran kolektif agar jangan sampai Indonesia menjadi gelap, maka peran ulama harus bertanggungjawab memberikan pencerahan kepada umat dan masyarakat menuju Indonesia emas 2045.

“Jangan jadikan indonesia cemas.Karena kita orang beriman.Oleh karena itu mari jadikan bulan Ramadan 1446 H sebagai kesempatan perbaikan diri setiap individu muslim, khususnya juga bagi MUI dalam menjalankan fungsinya untuk penguatan umat,” tambahnya.

Penjabat (Pj).Gubernur Babel, Sugito juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pengukuhan pengurus MUI Babel ini. Ia juga mengajak kepada seluruh staekholder termasuk MUI Babel untuk melakukan transformasi ekonomi umat.

“Pemprov Babel sebagai katalisator juga bersama-sama mengajak termasuk dengan MUI Babel agar memberikan andil dalam menumbuhkan sektor ekonomi Babel lebih optimal dengan terus melakukan aksi nyata bagi umat” ajaknya Sugito seraya mengucapkan selamat menjalankan ibadah bulan suci Ramadan 1446 penuh kedamaian di Babel. (*/Tras).