Pilih Dokter Atau Menjadi Penyanyi? Ini Jawaban Pemain Film Bangka I am in Love

Zahra Aulia Wulandari, siswi Kelas X SMAN 4 Pangkalpinang, saat menjadi narasumber saat praktik wawancara pada Pelatihan Jurnalistik di SMAN 4 Pangkalpinang, Kamis (4/11/2021). (doi/tras)

Editor: bangdoi ahada

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Kalau biasa pasti bisa. Kalimat ini disampaikan  Zahra Aulia Wulandari di hadapan 35 siswa dan siswi SMA Negeri 4 Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, kata gadis berhijab ini, setiap siswa atau pelajar pasti memiliki bakat dan kelebihan masing-masing.

Hanya saja jarang digali, sehingga kelebihan ataupun bakat yang ada belum muncul ke permukaan.

“Jangan patah semangat, semua kita memilki kelebihan. Tetap harus digali, agar bakat tersebut bisa berkembang dan menjadi keunggulan masing-masing,” ujar

Zahra, saat menjadi narasumber pada Pelatihan Jurnalistik Siswa SMAN 4 Pangkalpinang, di Ruang Laboratorium Kimia SMAN 4 Pangkalpinang, Kamis (4/11/2021) siang.

Termasuk di masa pandemi ini, Zahra berpesan tidak boleh kendor dalam beraktivitas dang berkarya sesuai bidang kemampuan masing-masing.

“Jangan jadikan pandemi menjadi penghalang kita untuk tetap berkarya dan mengembangkan talenta,” kata penyuka warna pink ini.

Meski demikian, diakui putri sulung dari tiga bersaudara ini, gara-gara pandemi covid19, aktivitas menyanyi, menari dan modeling yang sudah digelutinya sejak kelas 5 SD, terpaksa berkurang.

Namun, untuk aktivivitas latihan tetap rutin dilakukan oleh siswi kelas X SMAN 4 Pangkalpinang tersebut.

“Yang saya lakukan tetap berlatih, baik olah vokal maupun menari. Selain untuk menjaga performa, juga menjaga stabilitas suara,” ujar gadis yang mengaku belum memiliki pacar ini.

Meski menyenganangi dunia seni, namun Zahra tidak mau melupakan akademik.

Justru alumni SMPN 7 Pangkalpinang ini ingin kuliah di kedokteran selepas tamat SMA 4 Pangkalpinang nanti.

Penyuka mata pelajaran Kimia ini, mengatakan dirinya tetap menjadikan pendidikan sebagai tujuan masa depannya, tampa harus meninggal hoby yang selama ini sudah membawa namanya berkibar di Pangkalpinang.

Banyak prestasi menyanyi, menari dan modeling yang telah diraih Zahra, salah satunya Ia bisa tembus tahapan kedua audisi Indonesian Idol pada 2020 lalu.

Ia merasa bersyukur sekolah di SMAN 4 Pangkalpinang.

Selain bisa berkumpul dengan para pelajar yang juga banyak memiliki prestasi akademik maupun non akademik, di sekolah ini Ia mendapat dukungan untuk mengembangkan bakat dirinya melalui ekstrakulikuler bidang seni.

“Di sekolah ini bakat kita dikembangkan. Dan pihak sekolah serta guru-guru di sini mendukung setiap siswa yang ingin berprestasi di bidang apapun,” ucap pemain film Bangka Iam in Love ini. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *