Laporan : lia
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Pj.Ketua Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma Budi Utama menilai bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tumbuh manusia, terlebih dalam masa tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya stunting.
Ia berharap melalui peran PKK Kota Pangkalpinang sebagai kelompok yang terdekat dengan masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam membantu tugas pemerintah dalam percepatann penanganan stunting. Banyak upaya yang dapat dilakukan, seperti halnya membuat diversifikasi dan inovasi menu berbahan ikan segar yang akan disajikan bagi keluarga di rumah termasuk disukai oleh anak-anak.
“Peran kader ini semoga dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat lebih luas, tentang pencegahan stunting dan masalah kesehatan keluarga lainnya,” ajak Yuniar disela-sela acara lomba masak ikan yang diselanggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang, 10 Agustus 2024 kemarin.
Ia optimis hal ini dapat dilakukan oleh tim PKK Kota Pangkalpinang bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang dan staekholder terkait lainnya, karena sebagai centra produksi hasil tangkapan ikan laut dari berbagai daerah di Babel ada di Kota Pangkalpinang. Termasuk juga dari sumber ikan air tawar maupun dari hasil budidaya tambak yang juga memiliki kandungan protein dan gizi yang cukup baik.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang, David Oktaviandy juga menyebut bahwa Kota Pangkalpinang menjadi centra penjualan ikan dari berbagai daerah di Bangka Belitung. Sehingga potensi ini harus dapat dimaksimalkan oleh masyarakat khususnya orang tua untuk mengajak anak-anak agar gemar makan ikan, karena ikan merupakan sumber kandungan protein dan gizi yang bagus dalam membantu tumbuh kembang anak sekaligus mencegah terjadinya stunting.
”Makanya melalui peran PKK Kota Pangkalpinang semoga dapat terus memberikan contoh diversifikasi dan inovasi olahan ikan agar disukai oleh anak-anak. Sekaligus ini adalah bentuk intervensi dalam mensukseskan program merdeka stunting yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang,” sebutnya.
Ia juga menyebut bahwa dalam mendukung program merdeka stunting tersebut, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang ke depan juga akan melaksanakan program pemberian paket makanan padat protein khususnya dari ikan, kepada keluarga anak terdampak stunting di 7 kecamatan se-Pangkalpinang.
Menurut David pihaknya juga sudah melakukan observasi terkait pola makan ikan oleh masyarakat di Kota Pangkalpinang yang sudah semakin bervariasi. Artinya dari sebelumnya masyarakat hanya menyukai konsumsi ikan laut, namun kini 30 – 40 persen juga menyukai konsumsi ikan tawar maupun dari hasil dari budidaya tambak. (*/tras)