Pj. Walikota Pangkalpinang Ajak Terus Genjot Penataan Pasar Lebih Baik di Pangkalpinang

Laporan : Lia | Editor : Dedy
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Budi Utama melakukan kunjungan ke sejumlah titik pasar di Kota Pangkalpinang, Minggu, (06/10/2024).

Ia menilai bahwa seringnya terjadi kemacetan di sejumlah area pasar di Pangkalpinang karena banyak kendaraan bermotor yang masuk seperti di Pasar Irian Kampug Asem Pangkalpinang terlebih di moment hari weekend. Sehingga ke depan harus disiapkan kantong parkir.

Bacaan Lainnya

“Untuk hal ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan berbagai pihak, karena ke depan harus lebih tertib. Karena masyarakat yang datang ke pasar ini tidak hanya dari Kampung Asem tetapi seputaran jalan lingkar Gajah Mada dan sebagainya,” ujar Budi disela-sela kunjungannya.

Orang nomor satu di Kota Pangkalpinang tersebut juga menyoroto kondisi Pasar Irian yang berdekatan langsung dengan SDN 11 Pangkalpinang. Lokasi ini juga tak luput dijadikan sasaran lapak berjualan.

“Makanya saya minta jangan ada lagi yang seperti ini, nanti kita akan komunikasikan termasuk dengan pihak sekolahnya, sebab kalau terus dibiarkan maka akan menganggu aktivitas belajar mengajar, karena bau kemana-mana dan berisik juga,” ujar pejabat definitive Kepala Dinsos dan PMD Provinsi Bangka Belitung ini.

Selain di Pasar Irian, langkah penataan pasar ini juga akan terus dilakukan di sejumlah titik pasar lainnya, seperti di jalan trem, pasar pagi dan lainnya. Hal ini juga dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perindag, UPT Pasar, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan Kota Pangkalpinang.

“Makanya kondisi seperti di seputaran jembatan jalan trem sekarang sudah lebih bersih. Oleh karena saya berharap kondisi ini mari terus kita jaga, karena ini demi kepentingan masyarakat Pangkalpinang juga,” sebut Budi.

Pemerintah Kota Pangkalpinang juga akan bekerjasama dengan stakeholder seperti melalui CSR Bank Sumsel Babel dan mitra lainnya untuk pengadaan fasilitas umum, seperti WC, penerangan dan sebagainya. Karena memang masih banyak yang harus kita benahi. Tetapi Bismillah dan kita yakin bahwa apa yang kita lakukan semua ini adalah dengan niat baik,” tutur Budi optimis. (*/Tras)

Pos terkait