Penulis: JAM
BANGKA, TRASBERITA.COM — PJB Services PLTU Air Anyir Bangka bersama Komunitas BECAK-BABEL menggelar program Pelatihan UMKM sektor perikanan untuk olahan hasil laut bagi masyarakat pesisir Bangka Belitung.
Kegiatan ini diselenggarakan di Rumah Produksi UMKM Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sabtu (30/10/2021).
Kegiatan ini diikuti TP PKK dan para pelaku UMKM Desa Air Anyir. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Manajer Unit PJB Services PLTU Air Anyir Bangka, Camat Merawang, Ketua TP PKK Kecamatan Merawang, Ketua TP PKK Desa Air Anyir, Pemerintah Desa Air Anyir, Kepala Dusun, dan Konsultan PLTU UMKM Bangka Belitung.
Sejumlah produk olahan perikanan yang dihasilkan oleh para peserta dalam pelatihan, antara lain Stik Ikan, Keripik Telur Cumi, Ampiang, Kretek bulat, dan empek-empek telur.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti program pelatihan ini, karena langsung dilatih narasumber praktisi UMKM Ibu Yuliana dari UMKM Pak Umar Sungailiat.
Ditambah lagi sebelum praktek para peserta dibekali ilmu kewirausahaan, marketing, dan branding oleh Akbar Riandi selalu Konsultan SDM PLUT KUMKM Provinsi Babel.
Kunto Gunawan Wibisono selaku Manajer Unit PJB Services PLTU Air Anyir Bangka membuka kegiatan secara resmi.
“Program ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian pembinaan lingkungan masyarakat sekitar lokasi PLTU,“ ujar Kunto.
Kegiatan ini, kata Kunto, sebagai kelanjutan dari program kolaborasi sebelumnya yang sempat terhenti pada tahun 2020 lalu karena pandemi.
“Ini menjadi momentum yang baik untuk kembali membangkitkan semangat kelompok Ibu-ibu di tingkat Desa agar menjadi lebih produktif untuk menghasilkan produk-produk unggulan Desa,“ tukasnya.
Dikatakan Kunto, PJB Services akan berkomitmen untuk selalu membersamai dan mendukung kelompok-kelompok masyarakat yang mempunyai program yang baik.
“Kami berterima kasih kapada semua peserta yang telah bersedia mengikuti program ini, kepada pemerintah Desa Air Anyir dan Kecamatan Merawang yang telah memfasilitasi, dan kepada BECAK-BABEL yang telah meggagas dan merancang program ini,” ungkapnya.
Lebih jauh, Kunto berpesan kepada para peserta agar dapat melanjutkan kegiatan ini secara kontinyu dan konsisten setelah mendapat pelatihan ini.
Ia berharap supaya program ini menjadi titik tolak untuk meningkatkan potensi UMKM Desa Air Anyir di saat pandemi
Sementara itu, Arinda Unigraha selalu Ketua Umum Komunitas BECAK BABEL mengatakan bahwa program ini dirancang untuk membangkitkan kembali semangat Ibu-ibu dan pelaku UMKM di Desa Air Anyir yang mungkin sempat menurun karena pengaruh pandemi.
Program ini bertujuan untuk memberi wawasan baru guna meningkatkan kapasitas para peserta agar varian produk olahan hasil lautnya dapat bertambah, mengingat Desa Air Anyir terletak di daerah pesisir sehingga tidak susah untuk mencari ikan dan cumi sebagai bahan baku.
Selain itu, di Desa Air Anyir juga terdapat banyak objek wisata pantai, sehingga produk-produk unggulan yang dihasilkan secara berkesinambungan harus ada untuk mendukung sektor ekowisata Desa.
Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat desa dan meningkatkan PAD Desa.
Jaleari, S.STP., M.Si selaku Camat Merawang yang hadir di dampingi Dewi Rosi Ketua TP PKK Kecamatan Merawang berterima kasih kepada PJB Services dan Komunitas BECAK-BABEL atas kepedulian dan partisipasi aktif dalam mendukung UMKM sektor perikanan di Desa Air Anyir.
“Besar harapan kami, kegiatan seperti ini juga dapat diimplementasikan di desa-desa lainnya di Kecamatan Merawang agar terjadi peningkatan perekonomian yang signifikan,“ pintanya.
Jaeleari berharap dapat dibuatkan semacam gallery produk UMKM di Desa Air Anyir sehingga dapat menjadi sarana pemasaran yang menarik. (TRAS)