Ponpes MTHQ Pubes Terima Santri Tahun Ajaran 2022-2023‎

Pimpinan dan Dewan Guru Ma'had Tahfidz Hidayatul Qur'an. (Tras/Ist)

Penulis: Ahmad Fauzi | Editor: A Karim A

BANGKA, TRASBERITA.COM — Pimpinan dan Pengasuh Ma’had Tahfiz Hidayatul Qur’an (MTHQ) Puding Besar ‎Bangka, KH Masyhuri, Lc. MA, meresmikan peserta anak didik Tahun Ajaran 2022-‎‎2023.‎

Bacaan Lainnya

Peresmian untuk menetapkan anak didik baru tersebut diikutsertakan bersama wali ‎didik serta seluruh Dewan Guru MTHQ yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) ‎Ma’had Tahfiz Hidayatul Qur’an Puding Besar, Bangka, Minggu (19/06/2022).

Kegiatan yang dikenal di Pondok Pesantren dengan istilah Attaslim atau penyerahan ‎antara Pimpinan dan para Wali dilaksanakan dengan tujuan agar peserta didik baru ‎MTHQ Puding Besar Bangka lebih terarah, terkontrol, sehingga mengenali dan ‎mengetahui apa maksud dan apa tujuan masuk ke pondok tersebut.‎

Dalam sambutannya, Pimpinan dan Pengasuh Ma’had Tahfiz Hidayatul Qur’an ‎‎(MTHQ) Puding Besar Bangka, KH. Masyhuri, Lc. MA menyampaikan bahwa ‎pesantren adalah tempat anak-anak yang tidak hanya diajarkan atau dibekali ilmu ‎agama saja, akan tetapi anak-anak itu di pesantren dididik, diajarkan, disayangi, ‎diasuh, dibelai, diberikan ilmu, diberikan modal-modal kehidupan dari kecil hingga ‎mereka dewasa.‎

Dalam nasehatnya juga, ia menambahkan, untuk masuk Pondok Pesntren MTHQ ‎harus diawali dengan istilah TITIP.‎

‎“Masuk Pondok harus diawali dengan kata TITIP. Maksudnya, pertama adalah Tega, ‎Ikhlas, Tawakkal, Ikhtiar dan yang terakhir Percaya,” ujarnya.‎

Di dalam acara tersebut tidak hanya berisi nasehat dan motivasi terhadap santri dan ‎wali santri, akan tetapi ada juga pemberitahuan-pemberitahuan informasi yang ‎lainnya tentang Ma’had Tahfiz Hidayatul Qur’an Puding Besar Bangka. ‎

Seperti pemberitahuan tentang sistem pembelajarannya, bahan apa yang akan ‎dipelajari dan lain-lain.‎

Pimpinan dan Pengasuh MTHQ Puding Besar Bangka juga berharap di penghujung ‎acara agar setiap urusan dan pekerjaan dari semua yang hadir agar di[permudahkan ‎Allah swt.‎

‎“Mudah-mudahan kita semua dimudahkan oleh Allah di dalam segala urusan, bapak ‎dan ibu sekalian semoga diberi kesehatan, dimurahkan rezeki dan diluaskan rezeki ‎yang halal,” tutup Kyai lulusan Universitas Kebangsaan Malasyia tersebut.  (Tras Agama)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *