Ponpes Salafiyah Nurul Muhibbin Kemuja Hanya Mengajarkan Kitab Kuning

Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Nurul Muhibbin/Al Barokah, Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (yusuf/trasberita.com)

KEMUJA, TRASBERITA.COM — Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Nurul Muhibbin/Al Barokah, Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka berhasil mencetak santri yang mandiri dan dapat berguna ditempat tinggal masing-masing.

Keberhasilan ini diakui oleh Pimpinan Ponpes Nurul Muhibbin/Al Barokah Abuya Yaden kepada Trasberita.com, Sabtu( 9/9/2023).

Bacaan Lainnya

Abuya Yaden menjelaskan bahwa didirikannya Ponpes Nurul Muhibbin dan Al Barokah sebagai wadah pendidikan agama Islam tanpa adanya pelajaran umum.

Ia berharap santri dan santriwati yang lulus dapat membaca kitab kuning nahu shorof yang menjadi ciri khas Ponpes Salafiah Nurul Muhibbin dan Al Barokah.

“Saya meneruskan cita cita Abah saya (alm Tuan Guru KH Zainawi) agar hanya ilmu agama Islam saja yang diajarkan disini, tanpa ada pelajaran umum seperti Matematika, sejarah dan lain lain,” ujar Abuya.

Ponpes yang didirikan sejak tahun 1999 oleh Tuan Guru KH Zainawi tersebut, saat ini sudah banyak melahirkan santri dan santriwati yang ahli baca kitab kuning

“Banyak lulusan dari sini yang mengajar diberbagai Ponpes, baik yang ada di Provinsi Kepulauan Babel atau Ponpes di luar,” ucap Abuya.

Selain itu, kata Abuya, sudah banyak tokoh tokoh Provinsi Babel yang memberi penghargaan dibidang pendidikan kepada Ponpes Salafiyah Nurul Muhibbin dan Al Barokah. (tras)

Pos terkait