Penulis: Sasmita Dwipa II Editor: bangdoi
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Pengusaha Taman Rekreasi Pantai Indah Batu Bedaun, yang juga merupakan Produser Film asal Bangka Belitung, Arbi Leo mengungkapkan bahwa potensi dan peluang perfilman Indonesia sangat besar.
Ia juga mengatakan bahwa memproduksi suatu filam bukan hanya karena unsur komersil, melainkan juga bisa melakukan promosi sosial, budaya, dan kearifan lokal yang ada di Provinsi Bangka Belitung.
Seperti yang pernah diproduksi Bersahaja Eentertaiment melalui film pertamanya “Martabak Bangka” yang juga cukup sukses mendatangkan penonton ke bioskop sekaligus mengenalkan potensi pariwisata di Pulau Bangka.
“Melalui potensi dan peluang dalam sebuah film ada banyak manfaat untuk bisa digali bersama, termasuk kearifan lokalnya yang tentu bisa mencerdaskan. Melalui film juga bisa membangun karakter, serta peluang investasi seiring dengan terus meningkatnya animo penonton film di Indonesai setiap tahunnya,” ujar Arbi Leo, yang juga merupakan CEO BNMedia Group ini.
Arbi Leo menjadi salah satu narasumber pada acara Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri di Provinsi Bangka Belitung, yang digelar Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, bertempat di Novotel Pangkalpinang, Selasa (21/6/2022).
Seiring tumbuhnya jumlah penonton film Indonesia, kata Arbi, tentunya memberi semangat bagi pembuat film untuk berkarya, termasuk berdampak bagus bagi para pembuat film di Bangka Belitung, untuk terus memproduksi film agar bisa memberi dampak bahkan perubahan di suatu daerah.
“Seperti kami melihat meroketnya film laskar pelangi, sehingga bisa berdampak terhadap perkembangan pariwisata di daerah Belitung. Begitu pula kami yang memproduksi film Martabak Bangka, bukan hanya menampilkan sebuah film sebagai sebuah karya seni yang dihasilkan, namun juga ikut membangkitkan perekonomian daerah. Contohnya banyak pemain film dan pelaku seni yang terlibat dalam pembuatan film, sehingga banyak yang mendapatkan berkah dari kegiatan tersebut,” ungkap Arbi Leo.
Begitu pula, kata Arbi, saat sebuah film sudah jadi dan saat launching filmnya dengan juga melibatkan usaha kuliner resto/ kafe untuk menyediakan makan minumnya dan juga penggunaan busananya.
Dikatakannya, dalam premiere film juga dapat menghasilkan manfaat bagi UMKM lainnya.
“Sehingga banyak hal yang memotivasi kami ingin terus berkarya dalam membuat film. Karena lewat sebuah film, tak hanya bisa mendapatkan komersil, ternyata juga bisa membawa banyak kebaikan untuk berbagai usaha, dan lapangan kerja. Semoga ke depan hal ini akan terus berlanjut,” kata Arbi.(Tras)