Puluhan Warga Demo TB Pemali, Minta Diizinkan Menambang di Eks Tambang Bos Mondi

Puluhan warga melakukan aksi demo di halaman Kantor TB Pemali Unit Produksi Timah Primer PT Timah Tbk, di Desa Pemali Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (9/7/2021). (ist)

BANGKA, TRASBERITA.COM — Puluhan warga melakukan aksi demo di halaman Kantor TB Pemali Unit Produksi Timah Primer PT Timah Tbk, di Desa Pemali Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (9/7/2021).

Puluhan warga ini meminta PT Timah bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut menambang di lahan bekas tambang Bos Mondi.

Menurut warga ini, mereka ingin menambang sisa-sisa di lahan bekas tambang Bos Mondi tersebut.

Warga mengaku sudah mengajukan surat permohonan kepada TB Pemali Unit Produksi Timah Promer PT Timah, yang berada di lokasi Desa Pemali Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Namun pengajuan belum mendapatkan respon positif dari PT Timah.

“Tujuan demo ini, masyarakat ingin ikut serta menambang di areal tersebut, sesuai surat permohonan yang sudah diajukan ke PT Timah bagian Unit Tambang Timah Primer,” ujar Sunardi, yang ikut dalam aksi demo tersebut.

Melalui demo ini, masyarakat membutuhkan respon positif dari PT Timah agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dan menimbulkan korban.

“Makanya mereka mengajukan izin resmi terhadap keberadaan tambang rakyat di eks tambang TB milik Bos Mondi ini. Tuntutan masyarakat hanya ingin diikutsertakan bisa menambang secara legal, sehingga mereka dapat bekerja di siang hari agar terhindar dari segala bahaya,” ungkap Sunardin.

Tuntutan warga ini juga disampaikan melalui perwakilan koordinator demo H Katmin.

Dijelaskan Katmin warga yang sebagian besar adalah berasal dari Desa Pemali tersebut mengharapkan ada kebijakan dari pihak PT Timah, untuk merangkul masyarakat sekitar agar bisa ikut menambang di lahan eks tambang Bos Mondy.

Masyarakat menginginkan PT Timah memberikan kemudahan dan bimbingan kepada mereka agar dapat menambang secara baik, aman, tertib dan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami sudah mengajukan permohonan kepada PT Timah khususnya di wilayah Desa Pemali. Kami mewakili masyarakat Desa Pemali agar kiranya PT Timah dapat mengabulkan permohonan yang telah kami ajukan,” ujar Katmin.

Ia mengingatkan peristiwa tanah longsor di lokasi tambang yang menelan korban tiga orang meninggal dunia beberapa hari lalu.

Peristiwa tersebut, kata Katmin, dapat menjadi pengalaman dan pembelajaran semua pihak, agar lebih berhati-hati dalam melakukan penambangan di wilayah Desa Pemali.

“Kami atas nama masyarakat Desa Pemali benar-benar mengharapkan dan memohon kepada PT Timah agar dapat memberikan peluang kemudahan terhadap permohonan yang telah kami ajukan,” tukas Katmin.

Pada kesempatan yang sama, Birman Nadli SH mewakili Kapolsek Pemali meminta warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama melakukan aksi demo.

“Jangan sampai ada tindakan anarkis. Kami tetap mendukung aspirasi masyarakat. Silahkan sampaikan sebaik-baiknya, tanpa ada tindakan anarkis yang dapat merugikan kedua belah pihak,” ujar Birman. (TB01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *