Editor: Bangdoi Ahada
BANGKA, TRASBERITA.COM — Hari Minggu bukan berarti libur dan bisa bersantai bagi anggota Divisi Pengamanan (Divpam) PT Timah Tbk.
Justru pada hari libur atau hari minggu, sebagian oknum masyarakat memanfaatkan kelengahan aparat penegak hukum untuk melakukan aktivitas menambang illegal.
Guna mengantisipasi hal inilah, Tim Divpam PT Timah Tbk terus berpatroli mengamankan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) miliknya.
Seperti yang dilakukan Tim Divpam Pos Tenda Satgas PT TImah pada Minggu (14/11/2021).
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terlihat ada Ponton Isap Produksi (PIP) Illegal di Laut Matras, Tim Divpam langsung bergerak mendatangi lokasi.
“Meskipun hari Minggu, kita tetap siap melakukan giat patroli. Divpam PT Timah selalu proaktif memantau area IUP PT Timah, dengan tetap memperhatikan laporan masyarakat. Seperti yang kita terima hari ini, bahwa terlihat ada PIP di Laut Matras, maka kita langsung merespon informasi tersebut,” ujar GM PT Timah Tbk Robertus Bambang Susilo.
Ternyata benar laporan masyarakat tersebut, setibanya di lokasi, Tim Divpam PT Timah menemukan empat unit TI Tower sedang berlabuh di dalam WIUP PT Timah, sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat ditanya kepada para pekerja di TI, mereka menjawan hanya transit sementara untuk melanjutkan perjalanan menuju Belinyu.
“Kita melakukan pendekatan secara persuasif, meminta pekerja agar menarik TI Tower mereka menjauh dari WIUP PT Timah,” tukas Robertus.
Namun hingga ditunggu sekitar pukul 17.00 WIB, keempat unit TI Tower belum juga menjauh dari WIUP PT Timah, maka Anggota Pos bersama Anggota Satgas Lanal Babel melakukan pengecekan kembali posisi keempat unit TI Tower tersebut.
Akhirnya pada pukul 18.00 WIB, keempat TI Tower ditarik ke depan area Pos Pengamanan PIP Illegal Laut Matras menggunakan speed.
“Ini kami lakukan untuk memudahkan pemantauan aktivitas mereka, bila mencoba bekerja di malam hari,” tandas Robertus.
Dijelaskan Robertus, personil yang bertugas pada Minggu (14/11/2021) tersebut adalah Tim Divpam PT Timah bersama BKO lanal Babel. (TRAS)