BANGKASELATAN, TRASBERITA.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Selatan bersama para relawan ikut mengisi peringatan HUT RI ke 76, tahun 2021 ini.
Berkolaborasi bersama Relawan Generasi Muda Pecinta Alam Toboali Bangka Selatan (Gempatobs), rombongan ini melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di puncak Gunung Muntai Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (17/8/2021).
Menurut Pembina Gempatobs Al Fadjra Wahyuda Aldo, kegiatan ini merupakan wujud sikap heroik pemuda terhadap kemerdekaan Republik Indonesia.
Para pemuda yang tergabung dalam Gempatobs dan Relawan PMI Babel ini ikut membangun nilai-nilai luhur semangat 45 kepada generasi muda Bangka Selatan.
“Pengibaran Bendera di Puncak Bukit maupun Gunung ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk ke 21 kalinya,” ujar Aldo.
Pengibaran bendera kali ini mengambil kawasan Hutan Lindung Gunung Muntai Toboali, yang memiliki ketinggian 300 MDPL dan mengambil lokasi di kawasan Puncak Toboali yang berada di atas 178 MDPL.
Menyusuri lembah bukit terjal dan mendaki serta hamparan kebun lada yang rimbun dan asri, mampu membuat pendakian selama 2,5 jam ini menjadi tak terasa.
Tidak tampak lelah di wajah para anggota Gempatobs dan relawan PMI Basel.
Bagi para pendaki yang berjumlah 17 orang ini, kegiatan pendaki dan pengibaran bendera di puncak Gunung Muntai tersebut bisa dijadikan momen melepas kepenatan dari kegiatan sebagai Satgas Covid 19.
Peserta yang ikut mendaki Gunung Muntai dibatasi oleh panitia, mengingat aturan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Namun sebelumnya sekitar 125 orang sudah duluan berada di puncak Gunung Muntai untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih.
“Karena kita juga melaksanakan Prokes ketat Covid 19. Sehingga membuat kegiatan ini terkesan sepi. Padahal sekitar 125 peserta sudah booking duluan, karena di atas puncak Toboali kami sediakan lahan datar untuk menginap dari tanggal 15 sampai 17 Agustus 2021,” Aldo.
Pada hari-hari biasa, para relawan dan komunitas Gempatobs ini juga ikut tergabung dalam Tim Tracer Covid 19, yang selalu standby di Kantor PMI Bangka Selatan. (TRAS)