Editor: Bangdoi
JAKARTA, TRASBERITA.COM — Kemenangan Presiden Amerika Serikat Obama beberapa tahun lalu adalah contoh eksesif bagaimana peran media sosial sebagai alat kampanye utama dalam panggung politik.
Strategi ini ternyata mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Kemenangan Obama adalah titik balik yang menentukan dalam modernisasi kampanye politik.
Untuk di Indonesia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini bisa dikatakan menjadi trensetter politisi dan pejabat daerah yang selalu mendapat sambutan hangat dari generasi milenial. Di media sosial Ganjar juga sering mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
Diakui oleh pengamat politik Ujang Komarudin, Ganjar Pranowo adalah salah satu politisi dan pejabat daerah yang secara aktif menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan warga.
Ganjar kerap menggunakan akun Instagram-nya untuk membagikan berbagai kegiatannya, dari saat mengunjungi warga, mencicipi kuliner, hingga saat bersepeda.
“Internet kini menjadi salah satu hal penting dalam bermasyarakat seiring dengan berkembangnya teknologi. Internet memunculkan adanya jenis media baru yang dinamakan new media atau media baru, salah satunya adalah media sosial,” jelas Ujang, saat menjadi narasumber pada Webinar dengan tema “Budaya, Generasi Milenial, dan Politik dalam Perspektif Naiknya Elektabilitas Ganjar”, Minggu (19/9/2021).
Webinar ini digelar Sabahat Ganjar mendeklarasikan secara serentak di 17 negara, Minggu (19/9/2021). Deklarasi dipimpin langsung oleh Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani.
Menurut Ujang, media sosial menjadi salah satu bentuk media massa yang paling banyak diminati.
Sifat media massa yang penyampaianya lebih cepat dan komunikasi dua arah membuat penggunanya dapat saling berinteraksi satu dengan yang lainnya secara daring.
Kehadiran internet dan media sosial secara mendasar telah mengubah berbagai aktivitas manusia, tidak terkecuali politik.
Saat ini, media sosial telah menjadi elemen komunikasi politik yang perannya melampui partai politik dan warga.
Sebelum kehadiran media sosial, aktor-aktor politik harus menggunakan media konvensional (televisi dan media cetak) untuk memastikan pesan-pesannya, baik berupa program-program politik, pernyataan sikap maupun kampanye, sampai kepada publik.
“Namun, saat ini, di era media sosial, aktor-aktor politik dapat menggunakan media sosial, baik dalam kampanye maupun untuk mendorong keterlibatan publik terhadap program politik yang sedang dijalankan oleh aktor politik,” katanya.
Menururnya, penggunaan media sosial sebagai alat kampanye terbukti cukup efektif di beberapa negara.
Yang fenomenal tentu saja kemenangan Obama dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2008.
Adapun Sahabat Ganjar di 17 negara, yaitu Hongkong, Macau, Jepang, Taiwan, Inggris, Singapura, Italia, Belanda, Malaysia, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, USA, Austria, Spanyol, UEA, dan Perancis.
Menurut Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani, Gubernur Jawa Tengah ini dinilai sebagai figur yang tepat memimpin Indonesia pasca kepemimpinan Joko Widodo pada pemilihan Presiden 2024. Ada sederet alasan mengapa Sahabat Ganjar terus melebarkan sayap hingga ke luar negeri.
“Saya melihat Ganjar sudah menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, jadi masyarakat sudah melihat hasil kerja beliau. Saya secara pribadi melihat Pak Ganjar orang benar dan bisa memajukan Bangsa Indonesia,” ujar salah satu Relawan Sahabat Ganjar di Australia, dalam video yang ditayangkan saat deklarasi berlangsung.
Sama halnya yang dikatakan para relawan dari Malaysia, Ganjar layak menjadi pemimpin Indonesia.
“Pak Ganjar toleran yang tinggi, menolong orang, tegas, jujur, dan meski kami berada di luar negeri, kami akan tetap mendukung beliau,” ungkap salah satu Relawan Sahabat Ganjar di Malaysia, Asih Lestari.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pelantikan kepengurusan Sahabat Ganjar di 34 DPW dan 140 DPC di seluruh Indonesia. Para Sahabat Ganjar ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat.
Dikatakan Lenny, Sahabat Ganjar hadir dengan semangat gotong royong dan kerja bersama agar Indonesia kuat menghadapi berbagai persoalan bangsa.
“Kami menebarkan semangat yang selama ini digaungkan Ganjar dan menyebarluaskan semangat kepemimpinan Ganjar ke masyarakat luas,” tandasnya. (TRAS)