Rinal Tarol Prihatin APH Sudah Berkeliaran di Batu Beriga, Padahal DPRD Sudah Minta di Evaluasi Dulu

PANGKALPINANG TRASBERITA.COM – Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Rina Taro mengaku semakin prihatin dengan banyaknya sejumlah oknum aparat penegak hukum yang saat ini berkeliaran di seputaran kawasan Pantai Tanjung Berikat Desa Batu Beriga Bangka Tengah. Oleh karena itu Rina berharap seluruh pihak yang terkait itu seharusnya bisa lebih menahan diri, terlebih di tengah bulan suci Ramadan 1446 H seperti saat ini.

Di momentum hari baik, bulan baik ini, tolonglah jangan diintimidasi masyarakat, karena saya yakin seyakinnya bahwa aparat hukum berada disini bukan untuk mengintimidasi masyarakat tetapi tugasnya adalah membantu masyarakat, jangan membela cukong, tetapi tolonglah masyarakat,” pinta Rina Tarol.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Politisi Partai Golkar Babel itu kepada wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna Pengumuman Usulan Pengesahan Dan Pengangkatan Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025-2030 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Babel, Senin (03/03/2025).

Rina menambahkan bahwa sebelumnya DPRD Babel juga sudah bersikap terhadap rencana eksplorasi timah di kawasan Tanjung Berikat Batu Beriga , yakni agar di evaluasi kembali, arrtinya belum saatnya untuk dikerjakan.

Ia menyayangkan sikap para oknum tersebut yang sangat terkesan tidak menghargai lembaga DPRD Babel yang sebelumnya sudah mengeluarkan sikap untuk mengevaluasi izin operasional di Tanjung Berikat Desa Batu Berikat Bangka Tengah ini

“Makanya saya minta tidak ada orang yang hebat, tidak ada orang yang kuat. Karena katanya disana itu (sekarang) ada orang yang bisa melindungi, bisa menekan masyarakat hanya demi supaya operasional tambang di Tanjung Berikat Batu Beriga bisa segera berjalan,” sebut Rina yang duduk di Komisi II DPRD Babel itu.

Sehingga kepada orang-orang tersebut, Rina meminta agar mengurangi ego keserakahannya dengan cara bersama-sama bantu masyarakat Batu Beriga agar tetap bisa menjalankan aktivitas kehidupannya dengan baik dan sebagaimana mestinya, tidak dintimidasi menggunakan kekuatan aparat hukum.

“Kami sudah mendapatlan laporan bahwa sekarang banyak aparat penegak hukum tentara maupun polisi yang sekarang sudah berkeliaran disana, makanya kiranya kami menghimbau kepada mereka untuk meredakan hal-hal semacam ini agar tidak semakin menimbulkan keresahan masyarakat di moment bulan puasa ini, hormati keberadaan masyarakat disana,” harap Politisi Dapil Bangka Selatan ini.

Rina juga menambahkan bahwa DPRD Babel akan membentuk Pansus tata kelola timah guna mengatur tata kelola timah yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku dan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.

“Kiranya semua pihak untuk menarik dirilah, jangan tunjukan kekuatan mu hanya untuk menakuti masyarakat, karena aparat hukum itu digaji menggunakan uang rakyat, dan alangkah sedihnya kalau mereka justeru menekan rakyat hanya demi membela kepentingan oligarki, hanya demi keserakahan pihak-pihak tertentu, kita khwatir akan terjadi chaos, nanti kasihan masyarakatnya,” harap Rina lagi. (Tras-lia)

Pos terkait