Rutan Kelas IIB Muntok Panen Sayur Program Ketahanan Pangan

MUNTOK, TRASBERITA.COM –– Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang diperintahkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Muntok sukses melaksanakan panen perdana sayur Kangkung yang ditanam di lahan milik Rutan.

Kegiatan ini melibatkan Kepala Rutan (Karutan) beserta jajaran, serta kolaborasi dengan berbagai stakeholder dan aparat penegak hukum (APH).

Panen sayur ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi untuk memanfaatkan potensi lahan di Rutan sebagai sarana pemberdayaan narapidana serta mendukung ketahanan pangan lokal.

Dalam acara yang berlangsung pada Selasa (14/1/2025), Karutan Muntok, Achmad Adrian, mengajak beberapa Stakeholder dan APH di wilayah kerja Kabupaten Bangka Barat, hadir diantaranya Polres Bangka Barat yang diwakili KabagOps, Kasat Intel Polres Babar, Kapolsek Muntok, Komandan Unit Intel Kodim 0431Babar, KasatPol PP Bangka Barat, Kepala BPBD Bangka Barat, Kabag Umum Pemda Bangka Barat, Direktur PDAM Tirta Sejiran Setason.

“Program ini tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan, tetapi juga memberikan peluang rehabilitasi positif bagi narapidana melalui kegiatan bertani. Ini juga merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara Rutan, stakeholder, dan APH dapat menghasilkan dampak yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Karutan Muntok.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para narapidana mengenai pentingnya pertanian dan kewirausahaan, sehingga mereka dapat memanfaatkan keterampilan ini setelah kembali ke masyarakat.

Ke depan, Rutan Kelas IIB Muntok berencana mengembangkan program ini dengan memperluas jenis tanaman yang dibudidayakan serta meningkatkan kapasitas produksi untuk mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Khususnya Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung.

Kolaborasi antara Rutan, pemerintah daerah, dan berbagai instansi terkait diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung program ketahanan pangan dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar. (tras)