Penulis: rohmad riduan
BANGKATENGAH, TRASBERITA.COM –– Nasib apes menimpa Heri Purnomo (30). Saat dirinya sedang membantu pekerjaan pembangunan pada Masjid Al Istiqomah Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Kabupaten Bangka Tengah, tak disangkanya tas yang berisi surat-surat berharga telah lenyap.
Pekerja harian ini mengaku bingung, padahal tas berisi surat-surat berharga miliknya tersebut belum lama Ia tinggalkan.
Namun apa hendak dikata, saat memerika tasnya, pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, ternyata tas bersama surat-surat berharaga sudah tidak berada di tempatnya.
“Tidak tahu Bang, padahal belum begitu lama saya tinggalkan tas tersebut. Saat saya memerika, tas sudah lenyap,” ujar Heri, yang merupakan pekerja bangunan asal Lampung ini, kepada TRASBERITA, Rabu (26/1/2022).
Heri sudah sejak tiga bulan ini melakukan pekerjaan merehab masjid di Desa Lubuk Pabrik.
Bersama sejumlah pekerja lainnya, perantau asal Lampung ini berusaha menyelesaikan rehab masjid sesuai jadwal yang ditentukan.
Kini konsentrasi Heri terpecah, karena musibah yang menimpa dirinya tersebut.
“Selama saya tinggal di Masjid Al Istiqomah ini, belum pernah terjadi kemalingan, tapi entah kenapa nasib apes menimpa saya hari itu,” ujar Heri.
Atas kejadian tersebut, Heri mengaku sudah melapor ke Pemerintah Desa Lubuk Pabrik dan Polsek Kecamatan Lubuk Besar.
Heri mengatakan di dalam tas tersebut terdapat beberapa surat berharga, antara lain:
1. Satu lembar kartu keluarga
2. Satu lembar akta kelahiran atas nama Heri Purnomo
3. Satu lembar akta kelahiran atas nama Sri Wahyuni
4. Satu buku nikah
5. Satu lembar sertifikat tanah atas nama Seminar
6. Satu lembar ijazah atas nama Heri Purnomo
7. Satu lembar akta kelahiran atas nama Bryan Loke Mei Fallano Gergeo Chi Wai
8. Satu akta kelahiran atas nama Albert Steven Phui Anen Pratama.
“Saya masih menunggu itikad baik pencuri yang mengambil tas tersebut. Surat-surat itu sangat dibutuhkan oleh saya,” ujar Heri.
Sekdes Lubuk Pabrik Agus Santoso membenarkan bahwa Heri sudah melaporkan kehilangan tas miliknya.
“Benar, Pak Heri sudah melapor ke Pemdes. Saya selaku Sekdes berharap tas yang hilang ini bisa segera ditemukan,” ujar Agus. (tras)