SAKSI Ajak Anak Muda Bersih-Bersih Masjid Raya Tuatunu, DPW Syarikat Islam Babel Targetkan 1.000 Masjid

Relawan SAKSI bersama Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang dan Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang ikut membersihkan Masjid Raya Tuatunu di Kota Pangkalpinang. (ist)

BANGKA, TRASBERITA.COM — Mengawali tahun 2022, Satuan Aksi Syarikat Islam (SAKSI) melakukan gerakan membersihkan masjid dan musholah.

Ternyata SAKSI yang merupakan komunitas anak-anak muda ini tidak bergerak sendirian.

Bacaan Lainnya

Gerakan bersih masjid ini juga berkolaborasi bersama Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang dan Pegurus Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang.

Seperti yang mereka lakukan di Masjid Raya Tuatunu belum lama ini.

Sebagai Masjid terbesar di Bangka Belitung dan icon masjid di Kota Pangkalpinang, menjadi kebanggaan tersendiri bagi relawan SAKSI bisa turut serta ikut bersih-bersih masjid ini.

Sebagian orang mungkin mengganggap menjaga dan merawat kebersihan masjid adalah tanggung jawab seorang takmir atau marbot saja.

Namun berbeda bagi relawan SAKSI, yang berkeyakinan bahwa membersihkan masjid adalah tanggung jawab seluruh umat muslim.

Melihat kondisi masjid yang kurang nyaman untuk beribadah, karpet yang berdebu, tempat wudhu yang berlumut, lantai yang kotor sehingga para jamaah enggan berkunjung untuk beribadah, maka DPW Syarikat Islam Bangka Belitung membentuk komunitas SAKSI.

Tujuannya untuk menghimpun dan mengajak anak anak muda di Bangka Belitung untuk bisa menjaga kebersihan masjid.

“Masjid yang setiap hari dipadati jamaah maka harus di jaga kebersihannya. Agama kita juga mengajarkan bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman,” H Syaifullah Asnan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sejak Januari 2020, Ustadz Syaiful mulai mengajak teman temannya bergotong royong untuk membersihkan masjid di Bangka Belitung. Ternyata idenya ini disambut antusias para pengurus dan anggota komunitas.

Menurut Koordinator Kegiatan Izhar Yulia Amri SKom, kegiatan ini mengajak anak anak muda dan masyarkat sekitar untuk bergotong royong membersihkan masjid.

Ada yang menggulung karpet, menyapu lantai, mengepel lantai, membersihkan kipas angin, jendela, mencuci tepat wudhu dan kamar mandi.

Kegiatan sosial ini dilakukan secara ikhlas dan sukarela oleh Pengurus Syarikat Islam Babel dan komunitas SAKSI  tanpa di pungut biaya sepeserpun alias gratis.

Peralatan yang digunakan juga berasal dari sedekah para anggota komunitas.

“Kita juga sudah membeli mobil operasional walaupun dengan cara mencicil, dibantu kawan kawan pengurus BPR Bank Kapilal Mandiri,” ujar Izhar.

Sampai saat ini, kata Izar, sudah ada sekitar 60 orang relawan, baik  Pengurus Syarikat islam, HMI, karyawan bank, PMI, maupun dari ormas kepemudaan.

“Sampai saat ini kita sudah berjalan hamper 2 tahun dan sudah membersihkan 75 masjid dan musholla baik di Pangkalpinang, Bangka Tengah maupun Kab Bangka secara bergantian setiap hari sabtu dan minggu,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Syarikat Islam Babel Ustadz Syaiful, mereka bersama Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang, MPC Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang, serta mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Bangka Belitung melakukan bersih-bersih di Masjid Tuatunu Raya.

“Masjid Raya Tuatunu Ini merupakan masjid yang ke 75. Ini salah satu masjid terbesar di Pangkalpinang, Jamaahnya juga banyak. Harapan kita para Jemaah merasa nyaman melaksanakan berbagai rangkaian ibadah. Bersih Masjidnya, Khusuk Sholatnya, Maqbul Doa nya. Mohon doanya juga semoga kawan kawan kami ini semua tetap istiqomah,” ujarnya.

Ustadaz Syaiful juga mengimbau masyarakt agar tidak sungkan memberikan informasi masjid atau musholah yang memerlukan bantuan pembesihan.

“Jika sempat singgah dan bertemu dengan masjid atau musholla yang kebetulan belum ada marbotnya, kami akan dengan senang hati akan membersihkannya.  Mudah-mudahan kegiatan kami selama ini ada manfaat nya bagi umat. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” pungkas Ustadz Syaiful. (tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *