Satu Dekade Jelajah Bangka, Pj Walikota: Teruslah Menjelajah Tanpa Lelah

Editor: Ichsan Mokoginta Dasin

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM–Komunitas Jelajah Bangka, Sabtu (14/9/2024), memperingati hari jadinya yang ke-10 atau satu dekade lahirnya komunitas tersebut.

Bacaan Lainnya

Peringatan hari jadi berdirinya komunitas yang bergerak di bidang kajian sejarah, budaya dan wisata itu berlangsung di Sekretariat Jelajah Bangka di kawasan Semabung Kota Pangkalpinang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama, Ketua Lembaga Adat Melayu Negeri Serumpun Sebalai (LAM NSS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dato’ Seri Prof. Bustami Rahman, Sejarawan dan Budayawan Dato’ Akhmad Elvian, serta praktisi sejarah dan budaya Bangka Belitung.

Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama mengapresiasi kontribusi yang selama ini sudah dilakukan oleh Komunitas Jelajah Bangka.

“Teruslah menjelajah tanpa lelah,” pesan wali kota yang akrab disapa Budut ini.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah khususnya Pemkot Pangkalpinang, siap mendukung kegiatan yang berupaya menggali sejarah dan budaya Kota Pangkalpinang yang belum semuanya tersentuh.

“Komunitas seperti Jelajah Bangka ini sangat membantu kita. Untuk itu Pemkot siap berkolaborasi,” katanya.

Harapan senada dikatakan Ketua LAM NSS Dato’ Seri Prof Bustami Rahman.

Rektor UBB pertama ini berharap agar Jelajah Bangka terus berkiprah.

“Saat ini sejarah dan budaya sedang digandrungi. Banyak komunitas yang lahir dan tertarik pada persoalan sejarah dan budaya. Ini tentu sangat menggembirakan,” ujar Bustami.

Perayaan hari jadi Jelajah Bangka juga diisi dengan diskusi seputar sejarah dan budaya Bangka Belitung yang dipandu langsung oleh Ketua Jelajah Bangka, Alvin Azra.

Dalam kesempatan diskusi, Sejarawan dan Budayawan Akhmad Elvian juga memaparkan sejarah dan perkembangan Kota Pangkalpinang sejak berdiri hingga seperti sekarang ini.

Selain itu Elvian juga menjelaskan tentang sejarah PDAM Mangkol, Sungai Rangkui dan tradisi masyarakat tradisional tempo dulu di Bangka Tengah (Mengkanang), serta sekilas perjuangan pasca kemerdekaan di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

Kegiatan diskusi tersebut, menurut Ketua Jelajah Bangka, Alvin Azra, akan menjadi kegiatan rutin setiap dua minggu sekali.

“Ke depan, diskusi dengan topik sejarah dan budaya ini akan menjadi kegiatan rutin Jelajah Bangka. Paling tidak tiap dua minggu sekali,” ujarnya. (Tras)

Pos terkait