PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Bangka Belitung meluncurkan Stasiun Pengisian Kendaraan Umum (SPKLU) pertama di Babel, tepatnya di Kantor PT PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, di Jalan Soekarno Hatta Pangkalan Baru Bangka Tengah, Rabu (26/1/2022).
Ikut hadir dalam peresmian SPKLU pertama di Babel ini, adalah Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Forkopimda Bangka Belitung, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
General Manager PLN Babel Amris Adnan, dalam sambutannya mengatakan, penyediaan infrastruktur kendaraan bermotor berbasis baterai ini dalam rangka melaksanakan amanat kepada PLN dari Pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Pembangunan SPKLU oleh PLN ini juga merupakan motivator era baru berkendaraan yang hemat biaya operasional, bebas polusi udara, dan bebas polusi suara,” ujarnya.
Dikatakan Amris, Era kendaraan listrik juga akan mendorong terciptanya lapangan kerja dan jenis usaha baru, dimana pihak swasta juga dapat berpartisipasi mengembangkan SPKLU sejenis, di samping juga akan terbuka peluang terbukanya showroom, toko sparepart hingga bengkel.
“Kami mohon dukungan dari pemangku kepentingan pemerintahan dan komunitas kendaraan listrik serta semua pihak untuk dapat mewujudkan ‘Elektrik Life Style’ di Babel,” pinta Amris.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyambut baik peresmian SPKLU petama di Babel tersebut.
Bagi Gubernur Erzaldi, peluncuran SPKLU PT PLN sebagai bentuk dorongan perkembangan polulasi kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di Bangka Belitung. Ia juga mendorong masyarakat di Babel untuk menggunakan kendaraan berenergi listrik berbasis baterai, terlebih SPKLU telah tersedia.
“Ini menambah umur perekonomian Babel karena Babel menjadi incaran investasi. Betapa ini sebenarnya telah menjadi impian kita bersama. Mencontoh Negeri China. Mereka menggunakan kendaraan berenergi listik untuk menghemat energi sekaligus menghemat cadangan mereka,” ujar Gubernur. (*/tras)