MANGGAR, TRASBERITA.COM –Bupati Beltim Burhanudin yang akrab disapa Aan mengapresiasi seluruh tokoh-tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Babel dan tokoh-tokoh pemimpin Kabupaten Beltim yang berjuang demi pembangunan Kabupaten Belitung Timur.
“Rentang sejarah 19 tahun ini, para tokoh pemimpin dan pejuang Belitung Timur telah berkarya silih berganti. Setiap pemerintahan yang berbakti kala itu telah bekerja keras dan bertekad membangun daerah ke arah yang lebih baik, demi mencapai kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, kita patut berbangga terhadap mereka, kita berikan penghargaan yang tulus atas jasa dan pengabdian para tokoh-tokoh yang berjuang demi pembangunan Kabupaten Belitung Timur,” kata Aan.
Hal itu disampaikan Bupati Aan dalam rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Kabupaten Belitung Timur Ke-19 tahun 2022 di gedung DPRD Beltim, Kamis (27/1). Tokoh-tokoh yang hadir dalam kesempatan itu mulai dari tokoh perjuangan Provinsi Babel hingga Bupati dan Penjabat Bupati terdahulu.
Di Hari Jadi Kabupaten Belitung Timur Ke-19, beberapa tokoh hadir di DPRD Beltim antara lain Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Periode 2002-2007 Hudarni Rani, Wakil Bupati Beltim periode 2010-2015 Zarkani, Bupati Beltim periode 2016-2021 Yuslih Ihza dan tokoh lainnya.
Hudarni Rani mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak dalam memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat di Provinsi Kepulauan Babel.
“Saya senang melihat pembangunan di Kabupaten Beltim yang semakin maju, mudah-mudahan masyarakatnya semakin sejahtera. Karena itu, kita semua punya kewajiban menjaga dan melanjutkan pembangunan ini. Mari kita bangun semangat optimisme, rasa persaudaraan dan kebersamaan,” ujar Hudarni Rani.
Zarkani juga memuji langkah-langkah yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Beltim yang langsung turun melihat progres pembangunan yang ada serta mendengarkan keinginan masyarakat.
Saya apresiasi dengan upaya Bupati Burhanudin dalam memajukan Beltim. Saya sebagai mantan Wakil Bupati Beltim melihat Beltim semakin lebih baik,” ungkap anggota DPRD Babel ini.
Dalam menjawab persoalan pemerintah daerah, menurut Zarkani, pasti ada tantangan dalam pelaksanaannya.
“Pengalaman selama menjabat Wakil Bupati Beltim 5 tahun yang paling sulit di pemerintahan adalah mencari solusi dari suatu permasalahan yang ada. Contohnya ketika masyarakat diminta berkebun, bertani atau perikanan, nah, bagaimana solusinya apabila hasil produksi meningkat. Ini adalah tugas kita bersama dan harus ada solusinya. Saya bukan mengkritik tapi karena pengalaman. Oleh sebab itu, apa yang dianggap baik kita pertahankan dan apa yang masih kurang kita perbaiki,” tutur Zarkani.
Begitu juga yang disampaikan Bupati Beltim periode periode 2016-2021 Yuslih Ihza yang mempunyai harapan kedepan Beltim bertambah maju, masyarakat lebih sejahtera, aman dan kondusif serta lingkungan hidup tetap nyaman dan terjaga kelestariannya.(*/Tras).