Terbongkar! Ini Alasan Pemkab Bateng Kucurkan Rp 1,75 M kepada Gapoktan Nibung Paku Bumi

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ST di dampingi Wakil Bupati Bateng Herry Erfian ST , menghadiri kegiatan tanam perdana Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) di kebun anggota PKSP Gapoktan Nibung Paku Desa Nibung, Kamis (8/7/2021). (ist)

BANGKATENGAH, TRASBERITA.COM — Gapoktan Nibung Paku Bumi Desa Nibung Kabupaten Bangka Tengah mendapatkan kucuran bantuan sebesar Rp 1.750.649.000 dari Pemkab Bangka Tengah.

Uang sebesar itu ditujukan untuk 41 anggota Gapoktan Nibung Paku Bumi melakukan peremajaan Kelapa Sawit, di lahan seluas 58,4883 Hektar.

Bacaan Lainnya

Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ST di dampingi Wakil Bupati Bateng Herry Erfian ST , pada kegiatan tanam perdana Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) di kebun anggota PKSP Gapoktan Nibung Paku Desa Nibung, Kamis (8/7/2021).

Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin SE MSi bahwa pengelolaan dana ini dilakukan langsung oleh Gapoktan Nibung Paku Bumi.

Penyaluran bantuan ini didasari surat Perjanjian Kerja Sama tiga pihak, antara lain Gapoktan Nibung Paku Bumi, Badan Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

“Pelaksanaan kegiatan PKSP ini tentunya melibatkan berbagai pihak yaitu ada beberapa mitra dan stakeholder yang bergabung. Kami harap seluruh pihak dapat terus menjalin kerja sama dan sinergi yang baik,” ujar Sajidin.

Sementara itu Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman berharap melalui bantuan ini, akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas di masa depan.

“Alhamdulillaah, hari ini Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Pertanian, kembali melaksanakan kegiatan Tanam Perdana Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun pada Gapoktan Nibung Paku Bumi Seluas 58,4883 Hektare,” ujar Algafry.

Diakui Bang Ayi, sapaan akrab Bupati Bangka Tengah ini, sebelumnya pada bulan Maret 2021 lalu, kita juga telah melaksanakan tanam perdana PKSP di Gapoktan Mitra Bersama yang berada di Desa Puput, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, seluas 53,871 Hektare.

Kegiatan ini, kata Bang Ayi, adalah bukti nyata upaya dukungan terhadap peningkatan produktivitas dan juga kesejahteraan para petani yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.

“Dengan penggunaan bibit bermutu yang bersertifikat disertai teknologi budidaya yang baik ini, maka diharapkan tiga atau empat tahun kedepan para petani akan mampu merasakan manfaatnya. Dengan demikian pendapatan dan prekonomian petani kelapa sawit di bangka tengah ini pelan-pelan akan meningkat,” harap Bang Ayi.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Bateng, Ketua Pengadilan Negeri Bateng, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel, Camat Koba, Danramil Koba, Kapolres Bateng, para mitra dan stakeholder, Kades Nibung, pengurus Gapoktan dan masyarakat petani. (TB01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *