BANGKATENGAH, TRASBERITA.COM — Kondisi ekonomi daerah yang saat ini masih sulit untuk menanjak, ternyata menjadi perhatian serius Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bangka Tengah.
Selain pengaruh pandemi covid-19 yang sudah satu tahun lebih menghantam pondasi ekonomi seluruh dunia ini, faktor alam maupun sosial masyarakat juga dinilai bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah, seperti di Kabupaten Bangka tengah.
“Apindo siap bersinergi dengan pemerintah daerah. Apindo siap ikut berkontribusi membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangka Tengah, baik di bidang ekspor maupun impor, maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Harapan ini tentu membutuhkan dukungan semua pihak,” ujar Poni Auri, usai terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Apindo Kabupaten Bangka periode 2021-2026.
Poni Auri terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bangka Tengah periode 2021-2026.
Direksi CV Mukti Jaya Alami ini dipercaya menahkodai Apindo Kabupaten Bangka Tengah untuk lima tahun ke depan, setelah terpilih secara aklamasi dalam musyawarah pembentukan Apindo Kabupaten Bangka Tengah, di Hotel Grand Vella Pangkalanbaru Bangka Tengah, Selasa (13/7/2021).
Pembentukan Apindo Kabupaten Bangka Tengah dibuka Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah, Kartina SH MSi.
Turut hadiri pada saat acara, antara lain Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H WFM Nasution, Firman Dyah SKom MM dan Wendo Irwanto SE selaku Tim Formatur, serta sejumlah DPP Apindo Bangka Belitung lainnya.
Selain menetapkan Poni Auri sebagai Ketua DPK Apindo Kabupaten Bangka Tengah, berdasarkan musyawarah mufakat, seluruh peserta Pembentukan Apindo Kabupaten Bangka Tengah juga menunjuk Erwin SE (PT Dharmasraya Mitra Maritim) sebagai Sekretaris DPK Apindo Bangka Tengah.
Sementara Bendahara dijabat Figa Frisilia selaku Manager Operasional Hotel Osela Pangkalanbaru, Bangka Tengah.
Kepengurusan baru ini akan menjalankan tugasnya untuk masa bakti periode 2021-2026.
Ketua DPK Apindo Bangka Tengah terpilih, Poni Auri mengaku terharu bisa dipilih sebagai ketua.
Diakui Poni, jabatan yang Ia emban ini merupakan proses musyawarah untuk menjadikan Apindo Bangka Tengah ke depan berjalan lebih baik lagi.
“Kita ingin dunia usaha di Bangka Tengah semakin unggul. Apindo juga siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di Bangka Tengah,” tukas Poni.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bangka Belitung H WFM Nasution meminta Apindo Bangka Tengah berkomitmen membantu pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Tujuannya, agar bisa menarik investor di Kabupaten Bangka Tengah, sehingga bisa membuka kesempatan lapangan kerja lebih banyak.
“Keberadaan asosiasi itu memegang peranan penting dan strategis dalam menumbuhkembangkan dunia usaha. Apindo harus berperan aktif membantu pemerintah dalam hal meningkatan perkeonomian di Kabupaten Bangka Tengah,” ujarnya.
Pasalnya, kata Nasution, Apindo memiliki jaringan yang luas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor UMKM agar bisa dikembangkan di Kabupaten Bangka Tengah.
“UMKM paling dibutuhkan di Bangka Tengah. Jadi Apindo mulai star di UMKM, selanjutnya sektor perkebunan, pertanian, kelautan, pariwisata itu juga salah satu yang harus diperhatikan,” terang Nasution.
Nasution berharap kehadiran Apindo di Bangka Tengah mampu memberikan manfaat yang lebih besar terhadap dunia usaha dan masyarakat.
“Selain itu juga bisa mendukung program Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, terlebih Bupati Bangka Tengah mendukung terbentuknya APINDO ini, dengan harapan dunia usaha di Bangka Tengah bertambah kuat dan Semakin Unggul’,” kata Nasution.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah, Kartina SH MSi mengatakan Asosiasi Pengusaha ini sangat diperlukan, karena melalui asosiasi ini akan terbentuk wadah yang bisa menangani kepentingan pengusaha sebagaimana syarat dalam penentuan UMP pada Dewan Pengupahan.
“Karena itu kami akan mengajak teman-teman pengusaha dan pekerja membentuk Apindo, supaya ada keterwakilan di Dewan Pengupahan,” ungkapnya.
Selain itu, Apindo juga bisa menjadi forum komunikasi dan bertukar pikiran untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dalam bidang hubungan industrial dan pekerja.
“Sekaligus menjembatani perusahaan-perusahaan di Bangka Tengah, karena saat ini perusahaan diharuskan memenuhi ketentuan persyaratan-persyaratan seperti yang diamanatkan dalam undang-undang,” tukas Kartina. (TB01)