PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Tim Penilai Seleksi Penerjemah Cerita Rakyat Berbahasa Daerah (Bangka dan Belitung), Senin (12/7/2021), merekomendasikan tiga peserta untuk mengikuti seleksi penerjemah cerita rakyat babak selanjutnya.
Kegiatan yang digelar oleh Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung ini diikuti oleh belasan peserta yang berasal dari kabupaten/kota yang ada di Pulau Bangka maupun di Pulau Belitung.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung melalui Penyusun Program Feri Pristiawan mengatakan, kegiatan penerjemah cerita rakyat ini dalam rangka mengangkat kearifan lokal bahasa daerah melalui sastra atau cerita rakyat.
“Dalam hal ini Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung menyelenggarakan seleksi terbuka kepada warga Bangka Belitung dengan materi tiga naskah cerita rakyat yakni masing-masing Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang, Asal Usul Tanjung Penyusuk (cerita rakyat Bangka) dan Datuk Temiang Belah (cerita rakyat Belitung). Ketiga cerita rakyat ini diterbitkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung,” ujar Feri menjawab Trasberita.com usai rapat dengan tim penilai di Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung, Senin (12/7/2021).
Dikatakan Feri pada seleksi tahap awal ini, peserta hanya melakukan penerjemahan kurang lebih sekitar 10 halaman dari naskah asli.
“Jadi pada tahap ini, yang diterjemahkan hanya sebagian saja, tidak seluruh cerita. Kurang lebih 10 halaman dari naskah aslinya. Tapi untuk babak selanjutnya peserta akan melakukan penerjemahan secara utuh atau satu naskah cerita rakyat, ” jelas Feri
Ia seraya menambahkan, peserta akan mendapat bimbingan secara during oleh narasumber dari pusat terkait teknik penerjemahan cerita rakyat.
“Ketiga peserta yang terpilih ini nantinya akan dibimbing oleh narasumber dari pusat. Jika nanti dinilai layak, maka karya yang terpilih dalam seleksi terakhir ini sedianya akan diterbitkan dalam bentuk buku,” imbuh Feri. (TB02)
Hasil Seleksi Penerjemah Cerita Rakyat Berbahasa Daerah Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Tahun 2021
Bob Morison Sigalingging (Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang)