Tim SAR Stop Pencarian Jatmiko, Seminggu ABK KMP Musi I Ini Hilang di Perairan Mentok

Tim SAR yang terdiri dari Basarnas Kansar Pangkalpinang, PMI Bangka Barat, POS AL Mentok, Dierektorat AIRUD, Polres Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, Laskar Sekaban dan masyarakat nelayan,menghentikan pencarian terhadap ABK Musi I, Jatmiko yang hilang di perairan laut Mentok Bangka Brat seminggu lalu, Senin (27/9/2021). (its)

Editor: bangdoi

BANGKABARAT, TRASBERITA.COM – Setelah melakukan pencarian selama 7 hari sehak 20 September 2021 lalu, Tim SAR akhir menghentikan pencarian terhadap ABK KMP Musi I atas nama Jatmiko (35) yang hilang.

Bacaan Lainnya

Penghentian oleh Tim SAR yang terdiri dari Basarnas Kansar Pangkalpinang, PMI Bangka Barat, POS AL Mentok, Dierektorat AIRUD, Polres Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, Laskar Sekaban dan masyarakat nelayan, itu karena selama waktu yang ditentukan tidak mendapatkan hasil alias nihil.

Tim Lapangan Basarnas Maradi mengatakan, berdasarkan Perintah KaKansar Pangkalpinang Fazzli, operasi SAR ditutup.

“Tapi kita lanjutkan dengan cara pemantauan diteruskan ke SROP stasiun radio pelabuhan untuk dimapelkan ke kapal-kapal atau nelayan yang melintas di perairan Tanjung Kalian Mentok,” ujarnya.

Sejauh ini, pencarian tidak menemukan titik terang keberadaan Jatmiko Masinis I KMP Musi I yang hilang sejak Senin tanggal 20 September 2021.

“Untuk hasil masih nihil. Kita sudah melakukan pencarian dan penyisiran. Sesuai SOP kita melakukan SARMAP dari Basarnas Pusat, sudah kita lakukan secara berkala, cuma hasilnya masih tetap nihil,” terangnya.

Radius pencarian diperluas hingga 5 Nutical Mile dari LKP.

Pencarian dengan cara penyelaman tidak memungkinkan karena arus laut yang kencang juga kondisi pelabuhan yang dipenuhi teritip-teritip tajam dianggap terlalu berisiko bagi para penyelam itu sendiri.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk unsur-unsur yang terlibat di lapangan, kita sudah lakukan secara maksimal. POS AL Mentok, Dierektorat AIRUD, Polres Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, PMI Bangka Barat, Laskar Sekaban dan masyarakat nelayan dan sekitanya,” ucapnya.

Terpisah, Sekretaris sekaligus Kepala Markas PMI Bangka Barat Dery Aryandy mengungkapkan, dalam kegiatan operasi SAR kali ini, PMI Bangka Barat menyiagakan sejumlah personel untuk membantu petugas gabungan dari unsur BASARNAS, BPBD, TNI, POLRI dan lainnya yang ikut serta dalam operasi SAR ini.

PMI Bangka Barat menurunkan 3 orang Pengurus PMI Bangka Barat, 3 orang relawan beserta satu unit mobil ambulans dan peralatan pendukung lainnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan PMI Bangka Barat selama di lapangan ikut serta bersama tim melakukan penyisiran di perairan.

PMI Bangka Barat juga menyiagakan ambulans selama operasi SAR ini berjalan.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Bangka Barat apabila menemukan korban agar segera menghubungi Call Center bebas Pulsa BASARNAS 115 atau ke PMI Bangka Barat 082372415558 dan BPBD Bangka Barat 085266226321,” kata Dery.

Selain itu, Dery juga mengimbau kepada masyarakat Mentok khususnya agar berhati-hati kalau melakukan aktivitas di laut dan di pantai, karena cuaca saat ini tidak bisa di prediksi. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *