Ular Sabak 9 Meter Berkeliaran di Kebun Karet Dusun Rintis Simpang Rimba

Ular Saba (Ular Sanca) panjang 9 meter ditangkap warga Dusun Rintis, Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Salatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (21/11/2021). (tras)

Editor: bangdoi ahada

SIMPANGRIMBA, TRASBERITA.COM — Ular Sabak (Ular Sanca–red) panjang 9 meter berhasil ditangkap Pendi bersama empat rekannya, warga Dusun Rintis Desa Simpang Rimba, Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (21/11/2021).

Bacaan Lainnya

Saat ini, Ular Sabak yang telah melahap 7 ekor anjing milik Pendi tersebut, diikat dan diamankan oleh warga di kediaman Pendi di kawasan Bukit Lancar Dusun Rintis.

“Seumur hidup saya belum pernah melihat ular sebesar dan sepanjang ini,“ ujar Ustaz Fakhrun, Pimpinan Pondok Daarul Hijrah Rintis, yang kawasannya tidak jauh dengan lokasi penangkapan Ular Sabak 9 meter tersebut.

Diceritakan Pendi, awal penangkapan ular tersebut, ketika dirinya pada Minggu (21/11/2021) pagi sedang bersantai di pondoknya di kawasan Bukit Lancar Dusun Rintis.

Saat sedang menyeruput kopi pahit, Ia didatangi sahabatnya Pardi.

Saat itu pardi menceritakan bahwa di Kebun Karet miliknya ada seekor ular Sabak.

Ketika itu, Pardi hanya sempat mellihat kepala ular yang sedang mengintai mangsa.

“Bro…ada ular di kebunku. Ular Sabak besar bro,“ ujar Pardi, meneceritakan temuannya kepada Pendi.

“Kita bawa tali segini, cukup nggak untuk menjerat ular itu,“ tukas Pendi, sembari mengambal tali tambang seukuran telunjuk orang dewasa.

“Kurang bro. Ularnya sangat besar, tak sanggup tali seukuran itu. Kalo ada kawat sling,“ ucap Pardi.

Mendapatkan informasi tersebut, Pendi berusaha mencari tali yang lebih besar lagi.

Tapi Ia hanya menemukan tali tambang seukuran jempol orang dewasa.

Selanjutnya kedua sahabat ini bergegas menuju lokasi Ular Sabak yang diceritakan Pardi.

Tiba di lokasi, ternyata benar, Ular Sabak masih diam sambil menjulurkan kepalanya.

Melihat ular sebesar itu, sempat membuat Pendi yang biasa menangkap ular ini menjadi gentar.

Namun tak kehilangan akal, keduanya lalu mencari ekor ular.

Karena, jika menangkap melalui kepala ular, keduanya khawatir mendapat perlawanan dari ular tersebut.

Setelah mecari di semak-semak, akhianyr ekor ular ditemukan, yang jika diukur mulai dari kepala, ular ini memiliki panjang mencapai 9 meter.

Menggunakan tali tambang yang dibawa dari rumah Pendi, keduanya berusaha mengikat ekor ular agar mudah ditarik.

Namun sayangnya tenaga dua orang tidak cukup untuk menarik ular yang beratnya puluhan kilogram tersebut.

Beruntung bantuan tiga orang datang ke lokasi. Akhirnya kelima orang ini berusaha menarik ular dari semak-semak ke lokasi yang lebih terbuka.

Disinilah terjadi tarik menarik antara lima orang dewasa melawan Ular Sabak 9 meter.

Setelah melalui usaha yang cukup keras, akhirnya Pendi bisa mendekati kepala ular, dan langsung berusaha mengikat kepala ular tersebut.

Ular yang sudah tidak berdaya ini, akhirnya berhasil mereka bawa ke halaman pondok Pendi di Bukit Lancar Dusun Rintis.

“Saya yakin, ular inilah yang telah memangsa 7 anjing saya itu. Jika melihat besarnya ular ini, jangankan anjing, kambing pun bisa dilahapnya,“ tukas Pendi.

Sementara itu, Ustadz Fakhrun yang melihat langsung Ular Sabak hasil tangkapan Pendi dan empat kawannya, berharap dengan tertangkapnya ualr tersebut, bisa membuat warga sekitar yang beraktivitas di kebun karet bisa aman.

ia khawatir, jika ular ini masih berkeliiaran di hutan maupun kebun karet, akan membahasyakan keselamatan warga yang sedang beraktivitas di kebun mereka. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *