Penulis : Kulul Sari
BANKASELATAN, TRASBERITA.COM — Hajat yang mendesak untuk dikeluarkan, membuat Misdar (37) tak kuasa menahannya.
Meski malam mulai menggelayut, warga Bangka Kota Kecamatan Simang Rimba Kabupaten Bangka Selatan ini, tak surut untuk melangkahkan kaki menuju sungai, yang memang biasa menjadi pelabuhan terakhir hajatnya, Selasa (19/10/2021).
Sebenarnya, lokasi ini tidak jauh dari rumahnya. Apalagi, kebiasaan seperti ini juga banyak dilakukan para tetangga Misdar.
Karenanya, Misdar tidak mengira, jika malam itu Ia akan bernasib naas.
Misdar belum lama berada di pinggiran sungai Bangka Kota tersebut. Hajat yang baru saja dihabiskan, tiba-tiba dirinya diserang buaya.
Saat itu, Misdar kebetulan memasukan tannganya ke dalam sungai untuk membasuh tanganya tersebut.
Entah dari mana datangnya, moncong gergaji tiba-tiba saja langsung menerkam tangan Misdar.
Tapi masih beruntung, warga Bangka Kota RT 001 Dusun 1 Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung ini cepat menyadari bahaya besar mengancam dirinya.
Belum sempat tangannya di tarik sang predator sungai ini, Misdar secepat kilat berontak, dan berhasil melepaskan tangannya dari gigitan buaya sungai tersebut.
Misdar hanya mengalami luka-luka di tangan kirinya.
Menurut keterangan Novita, Bidan yang menangani dan menjahit luka-luka di tangan Misdar, menyebutkan bahwa saat itu baru saja selesai waktu Maghrib.
“Pak Misdar buang air besar di aliran sungai yang tidak begitu jauh dari kediamannya. Tiba-tiba seekor buaya menggigit tangan kirinya saat ia hendak membersihkan usai BAB. Sedangkan tangan kanannya berpegangan erat pada sebatang kayu yang terpancang di tempat pencucian yang selalu digunakan warga untuk mandi dan buang air besar,” jelas Novita.
Saat itu Misdar tidak sempat berteriak meminta bantuan, tetapi sekuat tenaga Ia menerjang mulut buaya yang menggigit tangannya hingga dua kali.
Akibat terjangan dan hentakkan tangan kanannya, akhirnya buaya melepaskan cengkeraman di tangan kiri Misdar.
“Pak Misdar berhasil melepaskan tangannya dari gigitan buaya tersebut,” tukas Novita.
Usai berhasil menyelamatkan tangannya dari mulut Buaya Sungai, Misdar langsung pulang ke rumah.
Karena lukanya cukup parah, maka oleh keluarga dan di dampingi warga dan perangkat desa, Misdar dibawa ke bidan Novita.
Selanjutnya, setelah ditangani bidan Novita, Misdar dibawa ke Puskesmas Simpang Rimba untuk dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang
“Ada dua robekan di lengan, di pergelangan tangan, dan di telapak tangan ada 3 robekan di sela-sela jari telunjuk dan jari tengah korban,” ujar Novita. (TRAS)