Walikota Ajukan Enam Permintaan kepada PNS Pangkalpinang, Yang Terakhir Paling Oke

Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil memberikan motivasi kepada 151 CPNS, saat menutup Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, di Ruang Balai Betuah, Rabu (24/11/2021). (Iwan/TRAS)

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Walikota Pangkalpinang Dr Maulan Aklil minta PNS Kota Pangkalpinang harus berbeda dari kabupaten maupun kota lain. Sedikitnya ada enam perbedaan yang diminta Molen, sapaan akrab Walikota Pangkalpinang ini, yaitu pola pikir, kultur, disiplin, integritas dan etika.

“Satu lagi yang harus beda dengan PNS daerah lain, gaya senyumannya,“ ujar Molen, saat menutup Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, di Ruang Balai Betuah, Rabu (24/11/2021).

Bacaan Lainnya

Ratusan CPNS yang hadir juga diberi brainstroming oleh Walikota.

Tujuannya, agar menjadi kenang-kenangan bagi para CPNS, sekaligus juga mengasah kemampuan spiritual quotient.

Molen berharap CPNS Pangkalpinang ini nantinya menjadi PNS andalan Kota Pangkalpinang, berani berinovasi dan bermetamorfosis dengan lingkungan agar tidak ketinggalan.

Molen yakin, ratusan CPNS yang baru saja selesai Diksarlat ini merupakan orang-orang hebat dan pilihan.

Sementara itu, Kepala BKPSDMD Pangkalpinang, Erwandy menjelaskan pelatihan dasar dimulai sejak 21 Mei hingga 24 November 2021.

Kegiatan ini diikuti 151 peserta, yang terdiri dari 55 orang peserta dari Golongan II dan 96 orang Golongan III.

“Penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan secara daring. Sedangkan pelaksanaan seminar baik rancangan maupun aktualisasi dilakukan secara tatap muka di BKPSDMD Provinsi Bangka Belitung,” ujar Erwandy.

Dijelaskan Erwandy, pelatihan dasar ini bertujuan membentuk karakter PNS dan kemampuan bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan masalah keragaman social cultural.

Caranya dengan menggunakan perspektif whole of government.

Selain itu, Diksarlat ini juga bertujuan menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Pasca Diksarlat ini, 151 PNS tersbebut juga diharapkan mampu menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir, dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik. (*/tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *