Editor: Bangdoi Ahada
PANGKALINANG, TRASBERITA.COM — Walikota Pangkalpinang Dr Maulan Aklil SIP MM, mengajak masyarakat untuk segera vaksin COVID-19, yang saat ini sedang digalakkan pemerintah dan tanpa biaya alias gratis.
Dengan vaksin, kata Molen, sapaan Akrab Walikota Pangkalpinang ini, dapat melindungi diri dari COVID-19, atau setidaknya menimalisir dampak COVID-19 bagi orang yang terjangkit.
“Yo masyarakat Pangkalpinang kite semua vaksi, biar semua cepat kembali normal aktivitas kite. Yang lum vaksin segera vaksin ok,” ajak Molen, yang disampaikan melalui akun media sosial pribadinya.
Disebutkan Molen, untuk masyarakat yang baru selesai vaksin 1, maka segeralah menuju vaksin yang ke 2.
Tempat dan jadwal vaksin bisa di cek di puskesmas yang ada di Kota Pangkalpinang.
Warga bisa mengecek di puskesmas yang dekat dengan timpat tinggal masing-masing.
Walikota Pangkalinang ini juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan disuntik vaksin agar dapat memberitahukan kepada petugas kesehatan, jika memiliki riwayat penyakit yang tidak dibolehkan untuk divaksin.
Ia juga berpesan kepada masyarakat yang akan divaksin, untuk terbuka dan jujur memberikan informasi jika merasa ada keluhan atau memiliki penyakit, sehingga petugas kesehatan dapat mempertimbangkan boleh apa tidak yang bersangkutan disuntik vaksin.
Selain itu, kata Molen, jika telah disuntik vaksin, masyarakat diminta untuk istirahat dulu di rumah dan tidak melakukan aktivitas yang berat.
Pada kesempatan sama, Molen juga mengimbau kepada para pelaku usaha di Pangkalpinang, seperti yang bergerak di bidang cafe, resto, rumah makan dan lain-lain, segera daftarkan QR barcode Pedulilindungi.
Berikut ini caranya :
1. Pendaftar mengajukan surat permohonan ke alamat email pusdatin@kemkes.go.id
2. Pendaftar akan menerima formulir dan kemudian mengisi dan mengirim ulang formulir tersebut.
3. Pendaftar menerima email berisi username dan password untuk diaktivasi.
4. Setelah mengaktivasi, pendaftaran akan dinyatakan selesai setelah pendaftar melakukan konfirmasi yang dikirim lewat email.
“Setelah tahap pendaftaran, nanti juga akan diminta untuk mengisi detail lainnya untuk kepentingan QR Code-nya. Yo Kita bejuang same -same ok, biar kota PGK cepet adaptasi kebiasan baru biar senyum agik kota kite,” pinta Molen. (TRAS)