Yayasan lembaga Solidaritas Anak Bangsa Cinta Damai Indonesia Bentuk Kelompok UMKM Sebagai Pengerak Pertumbuhan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Yayasan Lembaga Solidaritas Anak Bangsa Cinta Damai Indonesia (Ylsabcdi)  Bersama masyarakat membentuk kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdiri dari ibu-ibu desa yang aktif mengikuti kegiatan usaha kuliner, Hal ini disampaikan oleh Eko Nurdiansyah selaku Pembina Yayasan Lembaga Solidaritas Anak Bangsa Cinta Damai Indonesia ( YLSABCDI).

Program Ini bertujuan Sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi dengan Menciptakan lapangan kerja baru, Keberadaan UMKM ini Memberikan Peluang Pekerjaan Bagi Masyarakat Lokal  Serta Mengurangi tingkat Penganguran, Meningkatkan Pendapatan Perkapita, dan Peran Sentral dalam Pemberdayaan Masyarkat. Kata Eko

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Pembina Yayasan Lembaga Anak Bangsa Cinta Damai Indonesia, Berlokasi di Gang Mangga RT.00 11. RW000 Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Bangka Desa Balun Ijuk Kecamatan Merawang Kebupaten Bangka.

Terbentuk  kelompok UMKM ini, masing-masing kelompok terdiri dari lima anggota ibu-ibu. Pembentukan kelompok ini merupakan hasil dari kesepakatan ibu-ibu dalam pengembangan diri dan mendukung program-program Ylsabcdi. Adapun Nama dari kelompok UMKM tersebut adalah Kelompok UMKM sejahtera bersama, Meliputi  Warung Nasi Kita, Warung Pempek, Toko Kelontongan, dan Toko Kue.

Program ini tidak hanya berhenti pada pembentukan kelompok, tetapi juga mencakup berbagai pelatihan peningkatan kapasitas. Serta nantinya akan ada pelatihan teknik untuk manajemen usaha, pengemasan produk serta pemasaran produk. Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan bisa membantu Usaha UMKM ni menjadi Maju.

Ke depan, Ylsabcdi berencana untuk terus mendampingi kelompok UMKM ini melalui monitoring dan evaluasi rutin dan Diharapkan, kelompok UMKM yang telah terbentuk dapat berkembang dan menjadi inspirasi bagi ibu-ibu lain di desa tersebut, Namun bila semua pihak tidak turut serta dalam kegiatan ini maka sulit terealisasi bila tidak ada kerja sama dan pembinaan, ylsabcdi cuma bisa membentuk dan merekomendasikan. tutup Eko. (*/Tras).

Pos terkait