Setana Jering Gelar Maulid Agung, Ikut Hadir Sultan Palembang dan Pangeran Mangkubumi

Setana Jering Amantubillah Lembaga Adat Melayu Jering Bangka Belitung, Kerabat dan Keluarga Kesultanan Palembang Darussalam menggelar Ritual Adat Jering Maulid Agung, di Setana Jering Pelangas, Minggu (31/10/2021). (ist)

BANGKABARAT, TRASBERITA.COM — Dalam rangka memeriahkan dan memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, Setana Jering Amantubillah Lembaga Adat Melayu Jering Bangka Belitung, Kerabat dan Keluarga Kesultanan Palembang Darussalam menggelar Ritual Adat Jering Maulid Agung, di Setana Jering Pelangas, Minggu (31/10/2021).

“Alhamdulillah hari ini kita menggelar Ritual Jering Maulid Agung. Ini semua terselenggara atas dukungan masyarakat Desa Pelangas, Pemdes Pelangas, PT Timah, dan terkhusus dukungan penuh Dinas Pariwisata Kebudayaan Bangka Barat dan terlebih lagi support full dari Kepala Dinas Muhammad Ali,” ujar Imam Setana Jering Amantubillah Dato Rdo Sri Pangeran Sardi Ibni Buman Budin MM, Minggu (31/10/2021).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan pria yang bergelar His Highness Noyon (Head of the Genghis Khan House (Royal Houses of Siberia) ini, Ritual Adat Maulid Agung dihadiri Anggota DPD RI Dapil Babel Datuk H Hudarni Rani, Bupati Bangka Barat H Sukirman, Staf Ahli Setda Babel Zaidi, Kadis Parbud Pemuda dan Olahraga Babel Engkus, Kadis Parbud Bangka Barat M Ali, Kabid Kebudayaan Kota Pangkalpinang Ratna, Anggota DPRD Babel Toni Purnama, Korprov Kemendesa Babel Ahmad Syah Mirzan, Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, Kepala Unmet PT Timah Wiyono.

Selain itu hadir pula tamu Agung Paduka Yang Mulia Sultan Mahmud Badaruddin IV Joyo Wikromo RM Fauwaz Diraja, Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu Habib Syarif Ibrahim Al Idrus bersama permaisuri, Datuk Perkasa Alam Sumatera Utara Muslil Siregar, Pangeran Rosid, Dato Rdo Sri H Ramli Sutanegara, Ketua Lemtari Babel, Ketua LAM NSS Bangka Barat Dartuk Erwin, Ketua dan Pengurus Lemtari Bangka Barat dan sejumlah undangan lainnya.

Acara diawali dengan tari persembahan, sambutan-sambutan, ritual ngerabun pusaka, hingga penganugerahan Darjah Kehormatan Adat kepada sejumlah tokoh, yakni Kapolres Bangka Barat AKBP Datuk Rdo Agus Siswono dengan gelar Darjah Paduka Datuk Radendo Pagar Negeri, Kepala Unmet PT Timah Datuk Rdo Wiyono dengan gelar Darjah Paduka Datuk Radendo Satya Negeri, Datuk Rdo Toni Purnama dengan Darjah Paduka Datuk Radendo Amanah Negeri, Datuk Ahmad Syah Mirzan dengan Darjah Paduka Datuk Radendo Satya Negeri, dan Datuk Jumadi dengan Darjah Paduka Datuk Radendo Satya Negeri serta Datuk Ratna Purnamasari dengan Darjah Paduka Datuk Radendo Satya Negeri.

“Anugerah ini memang wajib mereka dapatkan karena kontribusinya sungguh luar biasa kepada negeri,” ujar Dato Sardi.

Ia juga mengatakan penganugerahan Darjah tidak sembarangan dan sudah melalui penilaian yang cukup lama.

“Penganugerahan ini sesuai Peraturan Adat Daerah Lemtari Babel No 2 Tahun 2019, serta atas dukungan Kesultanan Palembang Darussalam dan Yayan Dato Dato Nusantara Malaysia,” tukasnya. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *